Skripsi
PENGARUH VARIASI TEGANGAN PROSES ELEKTROPLATING NIKEL TERHADAP LAJU KOROSI BAJA ST 37
Perkembangan teknologi rekayasa pelapisan listrik (electroplating) telah banyak memberikan kontrbusi yang cukup signifikan terhadap laju pertumbuhan industri kecil dan menengah termasuk bengkel fabrikasi, jasa alat berat, dan asesoris. Dalam teknologi pengerjaan logam, proses lapis listrik termasuk kedalam proses pengerjaan akhir (metal finishing).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variasi tegangan proses electroplating terhadap laju korosi. Penelitian ini menggunakan Baja ST 37 yang diproses electroplating dengan variasi tegangan 3 Volt, 4,5 Volt, dan 6 Volt masing - masing menggunakan waktu 20 menit lalu diuji dengan alat uji korosi Potensiostat PGS 201 untuk mengetahui laju korosi Baja ST 37. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi, interview, eksperimen, dan studi pustaka.
Hasil dapat disimpulkan bahwa pada tegangan 3 volt menghasikan laju korosi sebesar 0,044 mpy, 0,051 mpy, dan 0,060 mpy, rata - rata laju korosi sebesar 0,168 mpy. Pada tegangan 4,5 volt menghasilkan laju korosi sebesar 0,050 mpy, 0,045 mpy, dan 0,064 mpy rata - rata laju korosi sebesar 0,053 mpy. Pada tegangan 6 volt menghasilkan laju korosi sebesar 0,032 mpy, 0,028 mpy, dan 0,043 mpy rata - rata laju korosi sebesar 0,034 mpy. Pada penelitian ini pengaruh tegangan paling baik yaitu 6 volt, karena memiliki laju korosi yang paling rendah.
Kata kunci : Tegangan, Korosi, Electroplating.
64105000270 | MUH p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain