Skripsi
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN POLITIK SISWA DALAM PARTISIPASI PEMILIHAN UMUM DI SMK DINAMIKA KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 2013/2014
Kata Kunci: Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kesadaran Politik
Partisipasi Pemilu.
Kurangnya kesadaran pemahaman dan kesadaran politik pada siswa di sebabkan dari kurangnya sosialisasi yang di lakukan baik oleh guru maupun di lingkungan masyarakat siswa dihadapkan pada persoalan psikolog yaitu menempatkan jati diri dan pemahaman tentang belajar berpolitik yang banyak dipengaruhi oleh pergaulan antara guru dan lingkungan sekolah. Selain itu jika ditetapkan dari tingkat kesadaran tidak terlepas dari pengalaman yang masih baru dan awam sebagai pemilih pemula sehingga peran guru dalam sekolah dapat dijadikan tempat yang komprehensif.
Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas XI SMK Dinamika Kota Tegal Tahun Pelajaran 2013/2014 sebanyak 20 peserta didik dari 40 populasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Dalam penelitian ini, alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, atau kuisioner dan studi dokumen. Prosedur penelitian meliputi 5 langkah, yaitu: (1) tahap pra lapangan, (2) tahap analisis data, (3) tahap persiapan, (4) tahap pelaksanaan dan (5) tahap penyelesaian.
Peneliti dapat menyimpulkan bahwa (1) Disini tingkat kesadaran siswa sebagai pemilih dalam pemilihan umum mengalami peningkatan, yang didasarkan pada pengalaman belajar berpolitik di sekolah baik pemahaman melalui materi pendidikan politik yang guru sampaikan ataupun siswa belajar berorganisasi di sekolah, (2) Upaya yang dilakukan guru dalam menumbuhbkan partisipasi aktif siswa pada pemilu, dapat di sampaikan melalui pendidikan kewarganegaraan. Metode yang digunakan guru dalam menyampaikan pelajaran kewarganegaraan dengan materi politik bervariasi, ini di lakukan guru supaya siswa tidak jenuh dalam mempelajari dan supaya siswa lebih cepat memahami arti pentingnya politik sehingga ketika pemilu siswa dapat menggunakan suaranya dengan baik dan benar.
Saran (1) Perlu diberikan sosialisasi kesadaran berpolitik bagi siswa sebagai pemilih pemula dalam pilkada dilingkup persekolahan, pemda setempat, dan LSM terkait (2) Perlu mengembangkan hasil penelitian dengan melakukan penelitian lanjutan yang lebih luas dan sistematis, sehingga diperoleh manfaat yang lebih optimal (3) Peran komponen sekolah, yaitu siswa, guru, dan komite sekolah terhadap pendidikan demokrasi sebagai aplikasi dari School-Based Democracy Education lebih disenergikan (4) Pengadaan suatu Civic Learning
Center yang dapat digunakan siswa untuk belajar dan berbagi pengalaman seputar budaya politik dan berdiskusi tentang makna demokrasi sehingga pemahaman mengenai berpolitik menjadi lebih proporsional dan bermakna menjadi fokus keberadaannya. Di tempat ini akan dijumpai beberapa kegiatan seperti kegitan eskul lainnya dan zone online serta melibatkan siswa pada observasi-observasi lapangan seputar masalah pilkada.
12095008590 | YAN i C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain