Skripsi
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM DISKUSI KELOMPOK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA PESERTA DIDIK KELAS KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIWERNA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Kata Kunci : Meningkatkan, Keaktifan Belajar, Diskusi Kelompok, dan Bimbingan Kelompok.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan kelompok dalam upaya meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dan penyebab ketidakaktifan peserta didik dalam diskusi kelompok serta untuk mengetahui upaya meningkatkan keaktifan belajar dalam diskusi kelompok dengan layanan bimbingan kelompok terhadap peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Adiwerna Tahun Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini bersifat kualitatif. Sumber data adalah kata-kata, tindakan dan data tambahan seperti dokumen. Wujud data berupa data primer bersumber dari wawancara dan data sekunder yang berupa dokumen-dokumen atau laporan-laporan SMP N1 Adiwerna. Subjek penelitian sebanyak 10 peserta didik yang tidak aktif dalam diskusi kelompok. metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara dan observasi. Analisa data dengan pendekatan kualitatif yang di lakukan melalui empat tahapan, yaitu: Pengumpulan data, Reduksi data, Sajian data dan Simpulan/Verifikasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan bimbingan kelompok SMP Negeri 1 Adiwerna dilaksanakan pada waktu tertentu, ketika terdapat permasalahan pada kelas, terdapat permasalahan yang harus diselesaikan secara bersama dan keinginan dari peserta didik sendiri untuk diadakan bimbingan kelompok. Pelaksanaan bimbingan kelompok setelah jam pelajaran sekolah berakhir, setelah peserta didik pulang sekolah. Penyebab ketidakaktifan peserta didik dalam diskusi kelompok adalah: malu, takut salah bicara, takut ditertawakan teman, tidak menyukai teman satu kelompok, sudah merasa lelah, soal yang dibahas sulit dan tidak suka dengan pelajarannya. Upaya meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalam diskusi kelompok, yaitu: guru pembimbing melakukan layanan bimbingan kelompok dan koordinasi dengan guru mata pelajaran agar memberikan reward berupa point tambahan pada peserta didik yang aktif dalam diskusi kelompok.
Pelaksanaan bimbingan kelompok dilaksanakan selama 2 minggu (4 kali pertemuan) telah menunjukkan peningkatan keaktifan belajar peserta didik dalam diskusi kelompok, keaktifan belajar peserta didik dalam diskusi kelompok cenderung naik. Saran yang dapat penulis sampaikan Guru pembimbing dapat memaksimalkan layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi masalah peserta didik tidak terbatas pada ketidakatifan peserta didik dalam diskusi kelompok.
11125002140 | LAE u C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain