Skripsi
KESADARAN ORANG TUA TERHADAP HAK ANAK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK YANG BEKERJA (Studi Kasus di SMK Muhammadiyah Belik Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2013/2014)
Kata Kunci: Kesadaran, orang tua, hak anak, prestasi belajar, peserta didik yang
bekerja.
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena atau gejala mengenai pekerja
anak ini merupakan gambaran betapa kompleks dan rumitnya permasalahan anak itu
sendiri yaitu dari segi prestasi belajar kebanyakan peserta didik yang bekerja prestasi
belajarnya menurun. Anak adalah penerus dari cita-cita bangsa maka perlu di jaga
kualitas dari anak itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesadaran
orang tua terhadap hak anak pada peserta didik dan implikasinya terhadap prestasi
belajar peserta didik yang bekerja pada peserta didik SMK Muhammadiyah Belik
Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2013/2014.
Subjek penelitian adalah peserta didik SMK Muhammadiyah Belik Kabupaten
Pemalang tahun pelajaran 2013/2014 yang bekerja. Teknik pengambilan sampel
menggunakan sampel bertujuan (purposive sample) yaitu cara mengambil subjek
bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan
tertentu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis data melalui empat tahapan, yaitu: pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, dan simpulan/verifikasi data dengan pembuktian induktif
yaitu bentuk pembuktian yang membuat generalisasi berdasarkan pendapat seseorang.
Hasil penelitian menunjukkan kesadaran orang tua terhadap hak anak pada
peserta didik SMK Muhammadiyah Belik Kabupaten Pemalang tahun pelajaran
2013/2014 yang bekerja terlihat kurang memotivasi anaknya dalam usaha mencapai
prestasi belajar yang optimal. Orang tua peserta didik kurang memperhatikan
pendidikan peserta didik, karena orang tua terkesan lebih mementingkan pekerjaan
peserta didik dibanding dengan sekolahnya. Implikasi kesadaran orang tua peserta
didik terhadap prestasi belajar peserta didik yang bekerja yaitu peserta didik yang
bekerja prestasi belajarnya menurun. Hal ini dikarenakan peserta didik tidak dapat
membagi waktu antara belajar, bekerja dan bermain serta faktor kelelahan bekerja.
Saran penulis diharapkan pihak sekolah memperhatikan peserta didik yang
mempunyai orang tua tidak mampu dengan kebijakan bagi peserta didik tidak mampu,
seperti: beasiswa, keringanan biaya, sehingga peserta didik tidak perlu bekerja dalam
membantu biaya sekolahnya. Bagi orang tua peserta didik yang bekerja diharapkan
memberikan motivasi terhadap anaknya mencapai prestasi belajar optimal.
12105001300 | DIM k C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain