Skripsi
PENGARUH BENTUK LUBANG SUDU TERHADAP DAYA MOTOR PENGGERAK PADA AERATOR TAMBAK
Aerasi merupakan peningkatan nilai kandungan oksigen dalam air sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup didalamnya dengan menggunakan alat mekanis seperti Aerator. Aerator tipe kincir (Paddle Wheel) digerakkan oleh motor listrik dan diteruskan putarannya oleh kincir. Prinsip kerjanya yaitu mengangkat air untuk disemburkan keudara sehingga kontak permukaan oksigen dengan air menjadi luas. Bentuk lubang sudu-sudu yang tidak hidrodinamis menyebabkan tahanan pada penggerak yang besar. Besarnya tahanan penggerak akan mengakibatkan beberapa kerugian seperti daya output motor yang besar untuk mengoperasikan Aerator, putaran kincir yang lambat (rpm) dan lamanya waktu aerasi yang dibutuhkan. Sehingga oksigen yang terlarut dalam air menjadi tidak optimal. Penelitian yang dilakukan adalah dengan pengukuran besarnya daya output motor dan besarnya okisigen terlarut air tambak pada menit 0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27 dan ke- 30 pada bentuk lubang sudu lingkaran, bentuk lubang sudu kapsul vertikal dan bentuk lubang sudu kapsul horisontal. Berdasarkan hasil penelitian bahwa bentuk lubang sudu kapsul vertikal lebih efektif digunakan untuk aerasi pada air tambak dibandingkan dengan bentuk lubang sudu lingkaran dan bentuk lubnag sudu kapsul horisontal dengan daya terkecil sebesar 1216, 18 Watt dan hasil aerasi tertinggi sebesar 6, 48 Ppm.
Kata Kunci : Aerasi, Aerator, Lubang Sudu, Daya.
64125000890 | SYA p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain