Skripsi
STRATEGI PENGEMBANGAN WADUK CACABAN SEBAGAI KAWASAN AGROWISATA BERBASIS BUDIDAYA PERIKANAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Kawasan waduk Cacaban merupakan kawasan dengan perpaduan daerah daratan dengan daerah perairan. Kawasan waduk Cacaban juga memiliki perpaduan fungsi antara fungsi utama sebagai penyedia air irigasi dan fungsi sebagai daerah tujuan wisata. Pengembangan waduk sebagai kawasan agrowisata sangat potensial untuk dikembangkan. Pendangkalan Waduk Cacaban disebabkan karena tingginya sedimentasi di area waduk, sehingga perlunya kajian Pengembangan Waduk Cacaban sebagai Kawasan Agrowisata Berbasis Budidaya Perikanan Berwawasan Lingkungan sehingga tercapai keseimbangan pengelolaan waduk Cacaban yang serasi, berkesinambungan dan berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah untuk : 1) menganalisa kesesuaian lahan kawasan waduk cacaban sebagai kawasan agrowisata berbasis budidaya perikanan berwawasan lingkungan, 2) menganalisa tingkat kesuburan perairan kawasan waduk cacaban dan 3) mendapatkan strategi kebijakan pengelolaan waduk yang tepat sesuai dengan pemanfaatan waduk cacaban dari sektor perikanan secara terpadu dengan sektor lainnnya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2014 di kawasan waduk Cacaban Kabupaten Tegal. Pengamatan kualitas air dilaksanakan Laboratorium Fakultas Perikanan Universitas Pancasakti Tegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang dianalisa secara deskriptif kuantitatif berdasarkan variabel- variabel penelitian. Kesesuaian lahan kawasan waduk cacaban bagian selatan dan timur tergolong pada kelas S3 hampir sesuai (marginally suitable) dan kelas N1 tidak sesuai saat ini (currently not suitable). Tingkat kesuburan perairan kawasan waduk cacaban β Mesosaprobik (Pencemaran sedang sampai ringan) sampai α Mesosaprobik (Pencemaran sedang sampai berat). Waduk cacaban dapat dikembangkan namun dengan memperhatikan aspek lingkungan dalam pengelolaan sumbedaya kawasan waduk cacaban dengan memperhatikan faktor lingkungan. Berdasarkan pengembangan waduk cacaban sebagai kawasan agrowisata berbasis budidaya perikanan berwawasan lingkungan berada pada kondisi yang relatif stabil dan kemungkinan dapat terjadi pertumbuhan. Faktor yang sangat mempengaruhi pengembangan waduk cacaban sebagai kawasan agrowisata berbasis budidaya perikanan berwawasan lingkungan adalah faktor ekternal yaitu ancaman dengan skor 0,551 (55,1 %), sedangkan kekuatan yang menjadi data tarik dalam pengembangan kawasan waduk cacaban sebesar 0,285 (28,5 %), dan hanya mempunyai peluang sebesar 0,074 (7,4 % untuk dikembangkan.menjadi kawasan kawasan agrowisata dengan kelemahan sebesar 0,090 (9,0 %).
32105000030 | AHM s C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain