Skripsi
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ANTARA PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DENGAN KONVENSIONAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA PANCASAKTI TEGAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PUSPITA, DYAH AYU SHINTA. 2015. Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan antara Pendekatan Problem Solving dengan Konvensional dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Pancasakti Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Program studi Pendidikan Pancasilan dan Kewarganegaraan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UPS Tegal
Dosen Pembimbing I : Dra. Hj. Mursyidah D.H.,S.H.,M.H.
Dosen Pembimbing II : Drs. Nurcholis, M.Pd
Kata kunci : problem solving, konvensional, dan hasil belajar.
Rumusan masalah penelitian (1) bagaimanakah pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan? (2) Bagaimanakah pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pendekatan konvensional? (3) Bagaimanakah hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa? (4) Apakah pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan pendekatan problem solving lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Pancasakti Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian (1) untuk mengetahui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan pendekatan problem solving, (2) untuk mengetahui pembelajaran PKn pendekatan konvensional, (3) untuk mengetahui hasil belajar pendidikan kewarganegaraan, (4) untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan antara pendekatan problem solving dengan konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Pancasakti Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015.
Jumlah sampel penelitian 19 responden. Pengumpulan data menggunakan angket dengan uji validitas dan reliabilitas, teknik analisis data menggunakan uji t.
Pembelajaran PKn dengan pendekatan problem solving lebih efektif dari pada pembelajaran PKn pendekatan konvensional. Hal ini terindikasi dari 19 siswa terdapat 2 (10,53%) siswa katagori baik. 17 (89,47%) responden memperoleh hasil belajar katagori sangat baik. Adapun pendekatan konvensional dari 19 siswa, terdapat 1 (5,36%) memperoleh hasil belajar katagori kurang, 5 (26,32%) siswa memperoleh hasil belajar dengan katagori baik, 13 atau 68,42% siswa memperoleh hasil belajar katagori sangat baik. Tidak ada siswa yang memperoleh hasil belajar katagori kurang baik. Problem Solving dan tes pendekatan Konvensional diperoleh . Karena nilai t hitung =0,196 berada pada daerah penerimaan (Ho) maka ‘pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dengan pendekatan problem solving lebih efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Pancasakti Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015 dibandingkan pendekatan konvensional terbukti secara empiris kebenarannya. Artinya pembelajaran PKn dengan pendekatan problem solving efektif dapat meningkatan hasil belajar PKn siswa tersebut.
12115000170 | PUS e C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain