Skripsi
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN DELC (DEEPER LEARNING CYCLE) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Suatu Penelitian Eksperimen pada Peserta Didik Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 14 Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015 pada Materi Kubus dan Balok)
ARINTIKA, VIZTY. 2014. Keefektifan Model Pembelajaran DELC (Deeper Learning Cycle) terhadap Prestasi Belajar Matematika dan Motivasi Belajar Peserta Didik (Suatu Penelitian pada Peserta Didik Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 14 Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015 pada Materi Kubus dan Balok). Skripsi. Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Munadi, M.Si,
Pembimbing II Drs. Suwandono, M.Pd.
Kata Kunci : Model Pembelajaran DELC, Prestasi Belajar, Motivasi Belajar.
Penelitian pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 14 Tegal tahun pelajaran 2014/2015 materi pokok kubus dan balok. Tujuan penelitian : (1) Membuktikan mana yang lebih efektif antara model pembelajaran DELC (Deeper Learning Cycle) dengan metode ekspositori terhadap prestasi belajar matematika peserta didik, (2) Membuktikan mana yang lebih efektif antara model pembelajaran DELC (Deeper Learning Cycle) dengan metode ekspositori terhadap motivasi belajar peserta didik, (3) Membuktikan mana yang lebih efektif antara model pembelajaran DELC (Deeper Learning Cycle) dengan metode ekspositori terhadap prestasi belajar matematika dan motivasi belajar peserta didik.
Populasi penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VIII SMP Negeri 14 Tegal tahun pelajaran 2014/2015 yang terbagi dalam 8 kelas. Sampel diambil menggunakan cluster random sampling. Kelas sampel yang diambil adalah kelas VIII A sebagai kelas eksperimen, kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan kelas VIII E sebagai kelas uji coba. Teknik pengumpulan nama peserta didik dan nilai awal matematika kelas VIII semester ganjil menggunakan dokumentasi dan teknik pengumpulan data motivasi belajar dan prestasi belajar matematika menggunakan angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji Liliefors dan uji Bartlett untuk mengetahui normalitas dan homogenitas data. Analisis uji hipotesis pertama dan kedua menggunakan Uji t pihak kanan dan hipotesis ketiga menggunakan uji MANAVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Model pembelajan DELC (Deeper Learning Cycle) lebih efektif dibandingkan dengan metode ekspositori terhadap prestasi belajar matematika peserta didik, (2) Model pembelajan DELC (Deeper Learning Cycle) lebih efektif dibandingkan dengan metode ekspositori terhadap motivasi belajar peserta didik, (3) Model pembelajan DELC (Deeper Learning Cycle) lebih efektif dibandingkan dengan metode ekspositori terhadap prestasi belajar matematika dan motivasi belajar peserta didik.
17115001310 | ARI k C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain