Skripsi
GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI TEGALAN KETETESAN JINGGA KARYA ROCHMAT SAPINGI DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN PUISI DI SMA
POETRY, NAELA TSALITSA. 2015. “Gaya Bahasa pada Kumpulan Puisi
Tegalan Ketetesan Jingga dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra
di SMA”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra dan Daerah. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Drs. Tri Mulyono, M.Pd.;
Pembimbing II Sutji Muljani, M.Hum.
Kata kunci: gaya bahasa, kumpulan puisi implikasi.
Penelitian ini membahas kajian gaya bahasa. Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang memuat kata atau bahasa yang beragam. Setiap pengarang menggunakan gaya bahasa yang berbeda-beda agar karya sastranya terlihat menarik dan dapat diterima pembaca. Berdasarkan hal tersebut penulis memilih kumpulan puisi tegalan Ketetesan Jingga untuk dikaji dari segi penggunaan gaya bahasanya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penggunaan gaya bahasa pada kumpulan puisi Tegalan Ketetesan Jingga dan bagaimana implikasi gaya bahasa dalam kumpulan puisi Tegalan Ketetesan Jingga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa pada kumpulan puisi Tegalan Ketetesan Jingga dan mendeskripsikan implikasi gaya bahasa dalam kumpulan puisi Tegalan Ketetesan Jingga.
Penelitian ini bersumber dari kumpulan puisi Ketetesan Jingga karya Rochmat Sapingi yang terbit tahun 2006 dan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik pustaka dan baca-catat. Teknik pustaka yaitu teknik pengumpulan data dengan mengambil teori dari buku-buku sumber yang relevan atau sesuai bidang kajian yang diteliti sedangkan baca-catat adalah teknik pengumpulan data yang diambil dari membaca sumber data kemudian dicatat dan dianalisis.
Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan gaya bahasa dalam kumpulan puisi Ketetesan Jingga karya Rochmat Sapingi sangat bervariasi. Namun dengan keterbatasan waktu dan tenaga, penulis hanya mengkaji dari segi gaya bahasa meliputi, lima gaya bahasa personifikasi, satu gaya bahasa metafora, lima gaya bahasa asosiasi, satu gaya bahasa litotes, empat gaya bahasa hiperbola, dua gaya bahasa alusio, satu gaya bahasa pleonasme, sebelas gaya bahasa repetisi, empat gaya bahasa klimaks, satu gaya bahasa anti klimaks, dan tiga gaya bahasa retoris.
15115000200 | POE g C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain