Skripsi
INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA PADA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
NOVAIDA NURFATIKHAH, ROSHEILA. 2015. “Interferensi Bahasa Jawa dalam Bahasa Indonesia pada Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari sebagai Alternatif Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Skripsi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Dosen Pembimbing I: Drs. Bowo Hermaji, M.Pd. Dosen Pembimbing II: Drs. Tri Mulyono, M.Pd./Afsun Aulia Nirmala, M.Pd.
Kata Kunci : Interferensi, Novel, Pembelajaran.
Penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: (1)Bagaimanakah interferensi bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari (2)Bagaimanakah penyebab terjadinya interferensi bahasa Jawa yang terdapat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari (3)Bagaimanakah hasil dari penelitian tersebut diajarkan di SMA. Penelitian mengenai interferensi bertujuan untuk (1) Mendeskripsi interferensi bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari (2) Mendeskripsi jenis-jenis interferensi bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari (3) Mendeskripsi pembelajaran jenis-jenis interferensi bahasa Jawa diajarkan di SMA.
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan struktural (kualitatif) interferensi bahasa Jawa, yaitu dengan menganalisis bahasa Jawa yang ada di novel Ronggeng Dukuh Paruk. Teknik penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik atat sebagai lanjutan. Analisis data penulis menggunakan metode padan dengan teknik lanjutannya teknik hubung-banding sama untuk meneliti.
Hasil penelitian interferensi bahasa Jawa dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, sebagai berikut : Terdapat interferensi berupa kata, frase dan kalimat. Interferensi Leksikal yang berupa kata ada lima interferensi dengan masing-masing kelas kata, pronomina sebanyak 15 kata, nomina sebanyak 21 kata, verba sebanyak 24 kata, adverbia sebanyak 9 kata, dan adjektiva sebanyak 15 kata. Interferensi gramatikal yang berupa frase sebanyak 20 dan berupa kalimat sebanyak 7.
Simpulan yang dapat diambil dalam penelitian tersebut bahwa interferensi bahasa Jawa dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari menunjukan penggunaan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia yang memiliki prestise lebih tinggi, serta bahasa Jawa yang memiliki prestise lebih rendah. Interferensi bahasa Jawa dapat sebagi alternatif pembelajaran bahasa Indonesia di SMA dapat membangun kedekatan emosional kepada peserta didik, serta pendidik dapat mengambil sebagi bahan ajar dalam proses belajar sehingga pada proses belajar tidak lagi membosankan bagi siswa.
15115001060 | NUR i C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain