Skripsi
MAKNA LOKUSI DAN MAKNA ILOKUSI GAYA BAHASA PIDATO PRESIDEN JOKO WIDODO DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Winarni, Herlin Ayu.2015. “Makna Lokusi dan Makna Ilokusi Gaya Bahasa Pidato Presiden Joko Widodo dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Dr.Burhan Eko Purwanto, M.Hum.
Pembimbing II Sutji Muljani, M.Hum.
Kata Kunci : Makna Lokusi, Ilokusi, Gaya bahasa, Pidato
Pembahasan dalam skripsi ini dirumuskan sebagai berikut (1) Bagaimana makna lokusi gaya bahasa pidato Presiden Joko Widodo? (2) Bagaimana makna ilokusi gaya bahasa pidato Presiden Joko Widodo? (3) Bagaimana implikasinya terhadap pembelajaran di SMA? Adapun tujua dalam pembelajaran ini adalah (1) Mendeskripsikan makna ilokusi yang terdapat dalam gaya bahasa pidato Presiden Joko Widodo. (2) Mendeskripsikan makna ilokusi yang terdapat dalam gaya bahasa pidato Presiden Joko Widodo. (3) Mendeskripsikan implikasi makna lokusi dan ilokusi gaya bahasa pidato Presiden Joko Widodo terhaadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan ekstralingual. Sumber data penelitian ini adalah teks pidato pada media cetak dan media sosial. Wujud data dalam penelitian ini berupa kalimat yang mngandung makna lokusi dan ilokusi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik simak dan teknik catat. Teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode informal.
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa ditemukan makna lokusi dan ilokusi yang mengandung gaya bahasa repetisi, anafora, mesodiplosis, anti klimaks, dan klimaks. Makna lokusi terdapat dua puluh data yang terdiri dari 10 (sepuluh) gaya bahasa repetisi, 5 (lima) gaya bahasa anafora, 2 (dua) gaya bahasa mesodiplosis, 2 (dua) gaya bahasa anti klimak, dan 1 (satu) gaya bahasa klimaks. Makna ilokusi terdapat 10 (sepuluh) data yang terdiri dari 4 (empat) gaya bahasa repetisi, 2 (dua) gaya bahasa anafora, 1 (satu) gaya bahasa mesodiplosis, dan 3 (tiga) gaya bahasa anti klimaks. Berdasarkan dari pembahasan terdapat jenis-jenis gaya bahasa yang sering muncul pada penelitian ini adalah jenis gaya bahasa repetisi, anafora dan anti klimaks yang terdapat pada makna lokusi dan ilokusi pada teks pidato Presiden Joko Widodo.
15115000140 | WIN m C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain