Skripsi
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION) DENGAN SETTING MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK (Suatu Eksperimen pada Peserta Didik Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Pangkah Kabupaten Tegal
OKTAVIANUR, DEVI. 2015. “Keefektifan Model Pembelajaran AIR (Auditory Intelectually Repetetion) dengan Setting Model Pembelajaran Kooperatif TGT (Team Game Tournament) terhadap Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik (Studi Eksperimen pada Peserta Didik Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Pangkah Tahun Pelajaran 2014/2015 )”. Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing 1 : Munadi, M. Si, Pembimbing II : Drs. Suwandono, M. Pd. Kata Kunci : Model Pembelajaran AIR, Model Pembelajaran TGT dan Model Pembelajaran AIR dengan Setting TGT, Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik. Tujuan penelitian ini tidak lepas dari latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah dan rumusan masalah. Adapun tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran AIR (Auditory Intelectually Repetition) dengan setting model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Game Tournament) lebih efektif terhadap prestasi belajar matematika peserta didik. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Pangkah dengan jumlah peserta didik 321 peserta didik yang terbagi dalam 9 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, maka terpilih kelompok sampel yaitu kelas VII-A sebagai kelas eksperimen, kelas VII-B sebagai kelas kontrol dan kelas VII-C sebagai kelas uji coba data instrument penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes yang berbentuk pilihan ganda, terdiri atas 25 soal dan dikerjakan dalam waktu 60 menit. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrument, penulis menguji cobakan instrument dengan memberikan tes kepada 34 siswa, yang mempunyai kompetensi yang sama sebagai sampel penelitian. Analisis data penelitian ini menggunakan uji-t satu pihak kanan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa thitung 9,3234 dengan dk 70 dan taraf signifikansi 5%, diperoleh ttabel 1,9944 sehingga dapat disimpulkan bahwa thitung lebih besar daripada ttabel (thitung > ttabel : 9,3234 > 1,9944), karena thitung lebih besar daripada ttabel, jadi hipotesis nol (H_O) ditolak dan hipotesis penelitian diterima. Dari analisis di atas, dapat dikatakan bahwa pembelajaran model pembelajaran AIR (Auditory Intellectually Repetition) dengan setting TGT (Team Game Tournamen) lebih efektif daripada model pembelajaran konvensional matematika pada pokok bahasan segitiga pada peserta didik kelas VII semester genap SMP Negeri 2 Pangkah tahun pelajaran 2014/2015.
17115000610 | DEV k C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain