Skripsi
KONTRIBUSI PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF TERHADAP BERKURANGNYA KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEMESTER PADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 KRAMAT KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2014/2015
SETIAWAN, MUHAMAD AJI. 1111500039. 2015. Kontribusi Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif Terhadap Berkurangnya Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Akhir Semester pada Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Kramat Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Dr. Maufur, M.Pd. Pembimbing II Dr. Dino Rozano, M. Pd. Kata Kunci : Teknik Restrukturisasi Kogitif ; Kecemasan. Berdasarkan hasil pengamatan yang terjadi di lapangan, menunjukkan bahwa peserta didik merasa cemas dalam menghadapi ujian akhir semester.Tujuanya adalah untuk mengetahui ada tidaknya kontribusi bimbingan kelompok dengan teknik restrukturisasi kognitif terhadap berkurangnya kecemasan dalam menghadapi ujian akhir semester pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Kramat Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2014/2015. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 1Kramat Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2014/2015 sebanyak 280 peserta didik, adapun sampel 10% diambil dari jumlah populasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster quota random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi, observasi, dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase dan uji t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan peserta didik dalam menghadapi ujian akhir semester sebelum pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik restrukturisasi kognitif dalam kriteria kecemasan berat (100%) sebanyak 27 peserta didik, Sedangkan, setelah pemberian layanan bimbingan kelompok dalam kriteria tidak ada kecemasan (56%) sebanyak 15 peserta didik. Sedangkan hasil uji t-test diperoleh thitung sebesar 7,160 yang kemudian dikonsultasikan dengan nilai ttabel pada taraf signifikan 5% dengan (N-1) = 26 sebesar 2,056. Jadi, thitung > ttabel atau 7,160 > 2,056 hal ini menunjukkan bahwa ada kontribusi yang signifikan bimbingan kelompok dengan teknik restrukturisasi kognitif terhadap berkurangnya kecemasan peserta didik dalam menghadapi ujian akhir semester. Saran yang dapat dikemukakan dari simpulan adalah diharapkan bagi guru pembimbing dapat lebih memaksimalkan layanan bimbingan dan konseling agar peserta didik yang memiliki permasalahan kecemasan dalam menghadapi ujian semester dapat ditangani dengan baik.
11115000390 | SET k C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain