Skripsi
PERAN KONSELING KARIR TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA PESERTA DIDIK SMK PUSPONEGORO JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (Studi PTBK pada Peserta Didik Kelas X Teknik Kendaraan Ringan)
FIRDAUSIA, FIRNA. 2015. ”Peran Konseling Karir terhadap Peningkatan Motivasi Berwirausaha pada Peserta Didik SMK Pusponegoro Jatibarang Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2014/2015”. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I: Dr. Dino Rozano, M.Pd dan Pembimbing II: Dr. Sitti Hartinah, DS, M.M. Kata Kunci: Konseling Karir, Motivasi Berwirausaha. Latar belakang penelitian adanya pemberdayaan kewirausahaan di sekolah belum dilaksanakan secara optimal, belum terlaksana dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan konseling karir dan motivasi berwirausaha peserta didik, serta untuk mengetahui ada tidaknya peran konseling karir terhadap peningkatan motivasi berwirausaha pada peserta didik kelas X Teknik Kendaraan Ringan di Sekolah Menengah Kejuruan Pusponegoro Jatibarang Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dirancang menggunakan Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling (PTBK) dengan populasi penelitian berjumlah 90 peserta didik, dengan sampel 36 peserta didik. Alat pengumpulan data berupa angket, wawancara, observasi, catatan anekdot, dokumentasi. Penelitian tindakan ini terdiri dari empat komponen pokok: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Indikator keberhasilan sesuai dengan kesepakatan peneliti dengan guru BK sekolah yaitu 75%.. Sedangkan peserta didik dikatakan tuntas dalam belajar jika memperoleh nilai minimal 75. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan konseling karir diperoleh rata-rata 69,44% pada siklus 1. Sedangkan pada siklus 2 diperoleh rata-rata 84,26%. Berdasarkan analisis deskriptif, hasil penelitian diperoleh tingkah laku peserta didik yang relevan dengan indikator motivasi berwirausaha pada siklus 1 mencapai 71,18% dapat ditingkatkan menjadi 85,76% pada siklus 2, tingkat motivasi berwirausaha pada siklus 1 diperoleh peserta didik tuntas 24 peserta didik (66,67%) dapat ditingkatkan pada siklus 2 yaitu tingkat motivasi berwirausaha peserta didik tuntas sebanyak 31 peserta didik (86,11%) melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75% sehingga layanan konseling karir dikatakan telah berhasil dan penelitian dihentikan. Terdapat peran konseling karir dalam peningkatan motivasi berwirausaha pada peserta didik kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Pusponegoro Jatibarang Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti dari tingkat motivasi berwirausaha peserta didik yang tuntas sebanyak 24 peserta didik (66,67%) dapat tingkatkan pada siklus 2 menjadi 31 peserta didik yang tuntas 86,11% melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75%. Tingkat ketuntasan motivasi berwirausaha peserta didik siklus I dan siklus II diperoleh selisih 19,44%.
Saran dari penulis bahwa konseling karir berperan dalam peningkatan motivasi berwirausaha peserta didik, untuk itu diharapkan pihak sekolah dapat menjadikan bahan evaluasi dalam layanan konseling karir selanjutnya. Dan memasukan layanan konseling karir dalam program bimbingan dan konseling di sekolah
11115001000 | FIR p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain