Skripsi
JARGON DALAM KOMUNITAS FANS JKT48 DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
MELANI, RIZAL DWI. 2015. NPM 1511500104. Jargon dalam Komunitas Fans JKT48 dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I: Drs. Bowo Hermaji, M.Pd. Dosen Pembimbing II: Drs. Tri Mulyono, M.Pd. dan Afsun Aulian Nirmala, M.Pd. Kata kunci : jargon, komunitas fans JKT48, pembelajaran bahasa Indonesia
Bahasa selalu digunakan oleh manusia dalam segala kegiatan sehingga dapat dikatakan bahwa interaksi tidak mungkin dapat terjadi tanpa adanya media bahasa. Dalam berinteraksi sering kali menemukan adanya bahasa yang sulit dipahami oleh masyarakat umum atau disebut juga dengan istilah jargon. Jargon biasanya digunakan dalam kalangan tertentu atau suatu komunitas. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana penggunaan bahasa jargon dalam komunitas fans JKT48 terbentuk?, (2) apa sajakah jargon yang digunakan dalam komunitas fans JKT48?, dan (3) bagaimanakah implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA?. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana penggunaan bahasa jargon dalam komunitas fans JKT48 terbentuk, mendeskripsikan jargon yang digunakan dalam komunitas fans JKT48 dan mendeskripsikan implikasinya bagi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Sumber data dalam penelitian ini adalah pertemuan rutin komunitas fans JKT48 dan internet . Wujud data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, singkatan, akronim, maupun jargon yang digunakan fans JKT48. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode simak dan catat sebagai kelanjutannya. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh 5 jargon dalam bahasa Indonesia, 3 jargon dalam bahasa Inggris, dan 14 jargon dalam bahasa Jepang. Sedangkan jenis jargon ada 20 jargon yang berupa singkatan, 7 jargon yang berupa penggalan, 2 jargon yang berupa akronim dan 9 jargon yang berupa kontraksi. Penelitian ini diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah khususnya pada pembelajaran tentang jargon, karena kajiannya berkenaan dengan materi pembelajaran di sekolah menengah atas (SMA).
15115001040 | MEL j C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain