Skripsi
PENGARUH KEBIASAAN DISKUSI DAN KEBIASAAN MENYIMAK TAYANGAN BERITA DI TELEVISI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA
WALUYO, EDI. 2015. Pengaruh Kebiasaan Diskusi dan Kebiasaan Menyimak Tayangan Berita di Televisi terhadap Kemampuan Membacakan Teks Berita pada Peserta Didik Kelas X SMA. Skripsi. Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Prof. Dr. H. Dandan Supratman, M.Pd.
Pembimbing II Dra. Hj. Sri Mulyati, M.Pd. Kata Kunci: Kebiasaan Diskusi, Kebiasaan Menyimak Tayangan Berita di Televisi, Kemampuan Membacakan Teks Berita. Membacakan teks berita menjadi seni berbicara yang tidak hanya dipandang dari segi estetika semata. Akan tetapi juga memiliki sisi positif pada segi finansial bagi yang menekuninya, seperti halnya para pembaca berita di televisi. Kemampuan ini juga dipengaruhi beberapa faktor lain. Dalam penelitian ini membahas mengenai faktor kebiasaan diskusi dan kebiasaan membacakan teks berita, yang kemudian dijadiakan variabel penelitian. Sehingga permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah; manakah yang lebih berpengaruh antara kebiasaan diskusi ataukah kebiasaan menyimak tayangan berita di televisi terhadap kemampuan membaca teks berita pada peserta didik kelas X SMA?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang paling kuat antara kebiasaan diskusi dan kebiasaan menyimak tayangan berita di televisi terhadap kemampuan membacakan teks berita pada peserta didik kelas X SMA. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA, yaitu sebanyak 500 orang yang diambil dari dua sekolah, yaitu SMA Negeri 1 Randudongkal dan SMA Negeri 1 Bantarbolang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 50 peserta didik dari dua sekolah tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dengan uji-t dan uji regresi linear ganda dengan uji-F, sebelumnya data diuji dengan uji normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kebiasaan diskusi lebih rendah pengaruhnya daripada kebiasaan menyimak tayangan berita di televisi terhadap kemampuan membacakan teks berita dengan tingkat pengaruhnya sebesar 13,5%. Kemudian diketahui kebiasaan menyimak tayangan berita di televisi berpengaruh lebih kuat terhadap kemampuan membacakan teks berita dengan tingkat pengaruhnya sebesar 19%. Selain itu diketahui pula ada pengaruh yang kuat antara kebiasaan diskusi dan kebiasaan menyimak tayangan berita di televisi terhadap kemampuan menulis teks berita dengan tingkat pengaruh sebesar 30%. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan dalam pembelajaran hendaknya peserta didik lebih meningkatkan kebiasaan menyimak tayangan berita di televisi untuk meningkatkan kemampuan membacakan teks berita.
15115000660 | EDI p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain