Skripsi
PELANGGARAN BIDAL-BIDAL KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAMKARYA PUTU WIJAYA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
FITRI, VINA AENUL. 2015. “Pelanggaran Bidal-Bidal Kesantunan Berbahasa dalam Naskah Drama Bila Malam Bertambah Malam Karya Putu Wijaya dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA”. Skripsi. Prodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I: Drs. Tri Mulyono, M.Pd. Pembimbing II: Leli Triana, S.S., M.Pd. Kata kunci: pelanggaran bidal-bidal kesantunan, naskah drama, implikasi
Tujuan penelitian adalah untuk: 1) mendeskripsi bentuk pelanggaran bidal-bidal kesantunan berbahasa dalam dialog naskah drama Bila Malam Bertambah Malam karya Putu Wijaya dan 2) mendeskripsi implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik dan termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Objek atau sasaran dalam penelitian ini yaitu pelanggaran bidal-bidal kesantunan berbahasa. Sumber data penelitian ini adalah tuturan percakapan dalam naskah drama Bila Malam Bertambah Malam karya Putu Wijaya. Wujud data penelitian ini yaitu berupa penggalan-penggalan tuturan percakapan yang menunjukkan pelanggaran bidal-bidal kesantunan berbahasa dalam naskah drama Bila Malam Bertambah Malam karya Putu Wijaya. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis heuristik. Penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan penyajian analisis data secara informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran bidal-bidal kesantunan berbahasa dalam naskah drama Bila Malam Bertambah Malam karya Putu Wijaya paling banyak dilakukan terhadap bidal pujian, yakni sebanyak 44 tuturan, yang diikuti oleh bidal kerendahhatian sebanyak 21 tuturan, bidal kebijaksanaan sebanyak 10 tuturan, bidal kemurahhatian sebanyak 3 tuturan, bidal kesetujuan sebanyak 3 tuturan, dan bidal kesimpatisan sebanyak 1 tuturan. Implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran sastra di SMA yaitu hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pertimbangan untuk bahan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA, khususnya pada pembelajaran di kelas XI dengan materi pokok mengonversi naskah drama menjadi teks ulasan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis sarankan agar para guru Bahasa Indonesia dapat membekali siswa dengan pengetahuan bahasa yang luas. Bagi siswa, penulis sarankan agar mampu memupuk motivasi belajar yang tinggi dalam mempelajari segala hal yang berkaitan dengan kesantunan berbahasa. Bagi peneliti lain, penulis sarankan agar dapat mengembangkan penelitian yang serupa dengan pembahasan yang lebih berkembang dibandingkan dengan penelitian ini.
15115001720 | FIT p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain