Skripsi
FUNGSI GAYA BAHASA DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA DARWIS TERE LIYE TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI SMA
NURHOLIPAH, SITI. 2015. “Fungsi Gaya Bahasa dalam Novel Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin Karya Darwis Tere Liye terhadap Pembelajaran Sastra Indonesia di SMA”. Skripsi Tegal. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Dra. Hj. Sri Mulyati, M.Pd. Pembimbing II Dr. H. Burhan Eko Purwanto, M.Hum. Kata Kunci: Novel, Jenis-Jenis Gaya Bahasa, dan Fungsi Gaya Bahasa Penelitian ini membahas tentang stilistika dengan objek kajian gaya bahasa. Novel adalah suatu karya fiksi yang menggambarkan kehidupan manusia dengan menggunakan sarana bahasa yang pada umumnya bersifat bercerita. Setiap pengarang dalam menciptakan karya sastra menggunakan fungsi gaya bahasa sendiri dengan memberikan nilai-nilai estetis terhadap sebuah karya sastra, sehingga karya sastra itu menjadi lebih hidup dan menarik dan dapat diterima oleh pembaca atau penikmat sastra. Berdasarkan hal itu, penulis memilih novel Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin karya Darwis Tere Liye untuk dikaji dari segi fungsi gaya bahasanya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah. (1) Fungsi gaya bahasa dalam novel Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin karya Darwis Tere Liye. (2) Bagaimana penggunaan gaya bahasa dalam novel Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin karya Darwis Tere Liye dan implikasinya terhadap pembelajaran di SMA. Tujuan penelitian ini adalah. (1) Mendeskripsikan fungsi gaya bahasa dalam novel Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin karya Darwis Tere Liye. (2) Mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa dan implikasinya terhadap pembelajaran dalam novel Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin karya Darwis Tere Liye di SMA.Sumber dalam penelitian ini berasal dari novel Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin karya Darwis Tere Liyeyang diterbitkan pada Juni 2010 dan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik pustaka dan teknik baca-catat. Teknik pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan mengambil teori dari buku-buku sumber yang relevan atau sesuai dengan bidang kajian yang diteliti, sedangkan teknik baca-catat adalah teknik pengumpulan data yang diambil dari membaca sumber data kemudian dicatat dan dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa fungsi gaya bahasa bervariasi yakni. (1) Meninggikan selera. (2) Mempengaruhi atau meyakinkan pembaca atau pendengar. (3) Menciptakan keadaan perasaan hati tertentu. (4) Memperkuat efek terhadap gagasan.
15115000370 | SIT f C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain