Skripsi
IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM NOVEL KETIKA LANGIT RUNTUH KARYA ABDUL MUTAQIN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIADI SMA
NUGROHO, FAISAL ADI. 2015. “Implikatur Percakapan dalam Novel Ketika Langit Runtuh Karya Abdul Mutaqin dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.Pembimbing I, Dra. Sri Mulyati, M.Pd., dan Pembimbing II, Lely Triana, S.S, M.Pd. Kata Kunci : implikatur percakapan, novel, implikasi. Penelitian ini menggunakan bidang kajian implikatur percakapan, berupa wujud, jenis, dan fungsi implikatur percakapan. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan wujud implikatur percakapan dalam novel Ketika Langit Runtuh karya Abdul Mutaqin, 2) mendeskripsikan jenis dan fungsi penggunaan implikatur percakapan dalam novel Ketika Langit Runtuh karya Abdul Mutaqin, dan 3) mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif.Sumber datanya berupa tuturan para tokoh yang berjudul Ketika Langit Runtuh karya Abdul Mutaqin. Wujud datanya berupa penggalan-penggalan dialog atau percakapan yang di dalamnya mengandung implikatur percakapan. Penyediaan data yang digunakan metode simak dengan teknik baca sebagai dasar, serta teknik catat sebagai kelanjutannya teknik analisis datanya menggunakan metode padan.Penyajian yang digunakan hasil analisis data dengan menggunakan kata-kata biasa.
Hasil penelitian ini mengenai wujud implikatur percakapan, yaitu 1) tindak tutur representatif, 2) tindak tutur direktif, 3) tindak tutur ekspresif, 4) tindak tutur komisif, 5) tindak tutur deklarasi. Selain itu, jenis dari implikatur percakapan berupa implikatur praanggapan dan nonkonvensional, dan fungsi dari implikatur percakapan meliputi : 1) representatif : mengakui, mengkritik, menyatakan, menunjukkan, dan memberi kesaksian lain, 2) direktif : meminta memaksa, menyuruh, mengajak, melarang, menyarankan dan menantang, 3) ekspresif : mengeluh, mengkritik, menyanjung, menyalahkan, ucapan maaf, dan ucapan terimakasih, 4) komisif : berjanji dan mengancam, 5) deklarasi : mengabulkan dan memutuskan. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh para guru Bahasa Indonesia dalam merumuskan materi atau bahan pembelajaran, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan bahasa dan sastra Indonesia di SMA kelas XI, yaitu pada kompetensi dasar berupa menentukan dialog pada novel yang diimplikaturkan. Penelitian ini, disarankan bagi siswa agar dapat menentukan secara tepat wujud, jenis dan fungsi implikatur percakapan, hendaknya tuturan tersebut dapat dilihat dalam pemakaian kalimat dan konteks yang melingkupinya. Guru dapat menambah wawasan dalam menggunakan wujud, jenis dan fungsi implikatur percakapan yang dikaitkan dengan karya sastra khususnya pada novel, dan bagi peneliti, perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang fungsi implikatur percakapan, karena masalah tersebut masih banyak yang belum terpecahkan dan hendaknya penelitian tentang wujud, jenis dan fungsi implikatur percakapan dikaitkan prinsip kerjasama yang melatarbelakangi tuturan tersebut.
15115000680 | NUG i C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain