Skripsi
KERANGKA PENGEMBANGAN TOPIK BESERTA PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI ANTARPARAGRAF DALAM CERPEN DUA WAJAH DAN SEBUAH SISIPAN KARYA SN. RATMANA
SARI, NOVITA. 1511500091. 2015. “Kerangka Pengembangan Topik beserta Penanda Kohesi dan Koherensi Antarparagraf dalam Cerpen Dua Wajah dan Sebuah Sisipan Karya SN. Ratmana”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu pedidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Prof. Dr. B. K. EkowardonoPembimbing II Dra. Sri Mulyati, M. Pd. Kata Kunci: Topik, kohesi, koherensi. Cerpen merupakan sebuah wacana hasil pengembangan topik dengan sejumlah paragraf dalam konteks sastra. Topik paragraf merupakan pikiran utama di dalam sebuah paragraf. Semua pembicaraan dalam paragraf itu terpusat pada pikiran utama. Dalam wacana, topik menjadi ukuran kejelasan sebuah alur cerita. Topik yang jelas menyebabkan struktur dan isi wacana menjadi jelas bagi pembaca. Sebaliknya topik yang tidak jelas menyebabkan maksud dari wacana tersebut sulit dipahami. Paragraf merupakan satuan terkecil dari sebuah karangan. Isinya seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik. Kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut. Maka dari itu, Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimanakah pola pengembangan topik dalam membangun cerita pada Cerpen Dua Wajah dan Sebuah Sisipan? 2) Bagaimana penanda kohesi dan koherensi antarparagraf pada cerpen di Cerpen Cerita Cinta Indonesia Dua Wajah dan Sebuah Sisipan? Mendeskripsi pola pengembangan topik dalam membangun cerita pada Cerpen Dua Wajah dan Sebuah Sisipan dan mendeskripsikan penanda kohesi dan koherensi antarparagraf dalam pada cerpen Dua Wajah dan Sebuah Sisipan. Sumber data penelitian ini adalah cerpen Dua wajah dan sebuah sisipan karya SN. Ratmana. Wujud data dalam penelitian ini adalah kerangka pengembangan topik beserta penanda bahasa gramatikal dan semantis. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik baca dan teknik catat sebagai teknik lanjutannya. Analisi data menggunakan teknik telaah isi untuk menganalisis semantik dan telaah struktural untuk menganalisis gramatikal dan leksikal. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa pada cerpen dua wajah dan sebuah sisipan ditemukan kerangka pengembanagn topik dimana tidak setiap paragraf sama kedudukannya. Ada paragraf utama kemudian paragraf penjelas yang kemudian dijelaskan lagi. Penggunaan penanda bahasa yang terdapat dalam cerpen SN. kohesi berupa refrensi dan subtitusi. Pada penanda koherensi terdapat hubungan amplikatif, sebab-akibat, akibat-sebab-, sarana-hasil, dan alasan-tindakan.
15115000910 | NOV k C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain