Skripsi
PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA NOVEL ANAK SEJUTA BINTANG KARYA AKMAL NASERY BASRAL DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
Riatmono, Joko. 2015. “Penggunaan Gaya Bahasa pada Novel Anak Sejuta Bintang Karya Akmal Nasery Basral dan Implikasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA”. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing 1 : Drs. Tri Mulyono, M.Pd. Pembimbing II : Sutji Muljani, M.Hum.
Kata kunci: Gaya Bahasa, Novel, Implikasi Novel adalah sebuah karya fiksi yang menawarkan sebuah dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan. Gaya bahasa adalah pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dulu bertutur atau menulis, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri-ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas untuk menyatakan pikiran dan perasaan atau pun bentuk tulis dan lisan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsi penggunaan gaya bahasa pada novel Anak Sejuta Bintang karya Akmal Nasery Basral.; (2) Mendeskripsi alternatif pembelajaran penggunaan gaya bahasa yang terdapat dalam novel Anak Sejuta Bintang karya Akmal Nasery Basral bagi siswa SMA.
Metode yang digunakan ialah deskriptif analisis, yaitu menganalisis data kemudian mendeskripsikannya secara verbal (nonformal). Sumber data pada penelitian ini adalah novel Anak Sejuta Bintang karya Akmal Nasery Basral terbitan tahun 2012, sedangkan wujud datanya berupa kutipan-kutipan kalimat yang mengandung macam-macam penggunaan gaya bahasa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka dan baca-catat. Dari hasil penelitian ditemukan penggunaan gaya bahasa sebagai berikut: (a) perbandingan meliputi Perumpamaan, Metafora 10%, Personifikasi 9%, Antitesis 4%, Tautologi 3%, Perifrasis 3%; (b) pertentangan meliputi hiperbola 15%, ironi 6%, oksimoron 4%, inuendo 3%, paradoks 4%, klimaks 5%, antiklimaks 6%, sarkasme 3%. (c) pertautan meliputi metonimia 4%, epitet 4%, erotesis 3%, asindeton 3%. (d). Perulangan meliputi alitrasi 5%, epizeukis 3%, anafora 4%. Gaya bahasa yang dominan digunakan pada novel Anak Sejuta Bintang yaitu gaya bahasa hiperbola, dengan jumlah 25 pemakaian seperti istilah kalimat dicabit tang besi, keluar tanduk ketika marah dan sebagainya.
Dalam penelitian dibahas penggunaan gaya bahasa pada novel Anak Sejuta Bintang karya Akmal Nasery Basral yang diimplikasikan terhadap pembelajaran sastra di SMA.
15115001300 | JOK p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain