Skripsi
PENGARUH CYBER COUNSELING TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMK SATYA PRAJA 1 PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
WIDIANTO, RAHMAT, 1111500135. 2015. Pengaruh Cyber Counseling Terhadap Perilaku Sosial Peserta Didik Kelas XI SMK Satya Praja 1 Petarukan Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Bimbingan dan Konseling. Drs. Sukoco KW, M.Pd, Dr. Suriswo, M.Pd. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Cyber Counseling dan Perilaku Sosial
Penyampaian layanan bimbingan melalui cyber counseling berpengaruh terhadap perilaku sosial peserta didik. Masalah yang muncul adalah apakah ada pengaruh layanan bimbingan melalui cyber counseling terhadap perilaku sosial peserta didik kelas XI SMK Satya Praja 1 Petarukan. Tujuan penelitiannya untuk pengaruh layanan bimbingan melalui cyber counseling terhadap perilaku sosial.
Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI SMK Satya Praja 1 Petarukan yang berjumlah 167, teknik pengambilan sampel secara proporsional random sampling sebanyak 30. Metode penelitiannya menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dan desain penelitiannya yaitu korelasi Alat pengumpul data berupa dokumentasi, wawancara, dan angket. Uji validitas item dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan teknik rumus korelasi Spearman-Brown. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dari korelasi product moment.
Dari hasil analisis data diperoleh rxy sebesar 0,416 jika dibandingkan dengan rtabel pada taraf signifikan 20% dengan N=30 diperoleh harga rtabel sebesar 0,361, maka dapat disimpulkan 0,416>0,361, berarti hipotesis kerja diterima berarti ada pengaruh layanan bimbingan melalui cyber counseling terhadap perilaku sosial. Pada variabel layanan bimbingan melalui cyber counseling dalam kategori sangat rendah sebanyak 5 peserta didik (16,67%), kategori rendah sebanyak 6 peserta didik (20%), kategori cukup sebanyak 6 peserta didik (20%), kategori tinggi sebanyak 10 peserta didik (33,33%), dan Kategori sangat tinggi 3 peserta didik (10%)., menunjukkan penggunaan internet untuk layanan bimbingan dan konseling dalam kategori tinggi. Variabel perilaku sosial dalam kategori sangat rendah sebanyak 2 peserta didik (6,67%), sedangkan kategori rendah sebanyak 5 peserta didik (16,67%), kategori cukup sebanyak 8 peserta didik (26,67%), kategori tinggi sebanyak 11 peserta didik (36,67%), dan kategori sangat tinggi sebanyak 4 peserta didik (13,33%). Jadi perilaku sosial peserta didik kategori tinggi. Simpulan hasil penelitian ini adalah ada pengaruh antara layanan bimbingan melalui cyber counseling terhadap perilaku sosial peserta didik kelas XI SMK Satya Praja 1 Petarukan Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2014/2015.
Saran untuk guru BK dan Sekolah agar selalu memberikan memberikan dukungan secara moril dan materiil, serta memberi motivasi tentang pemahaman perilaku sosial yang baik, agar peserta didik dapat berinteraksi dan komunikasi antar individu maupun individu dengan kelompok.
01111500135 | WID p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain