Skripsi
PERANCANGAN ALAT PENYIMPAN IKAN BERDASARKAN METODE ANTROPOMETRY DI KELOMPOK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN IKAN SUMBER SAMUDRA SAWOJAJAR BREBES
Penggunaan alat produksi yang kurang memperhatikan metode antropometri yang baik masih dipakai oleh pengusaha kecil di daerah pedesaan, misalnya alat penyimpan ikan. Pemakaian alat penyimpan ikan yang sekarang masih sangat sederhana dan pastinya memerlukan tenaga yang sangat besar, terutama pada proses pengangkatan dan penataan ikan, posisi badan yang sangat buruk mengakibatkan pekerja mengalami keluhan nyeri dibagian tubuh tertentu. Penelitian ini membahas tentang perancangan suatu alat berdasarkan metode antropometri untuk mengurangi keluhan kerja dan mencegah terjadinya cidera pada waktu melakukan proses penyimpan ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang alat penyimpan ikan berdasarkan metode antropometri di Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Ikan Sumber Samudra Sawojajar dan untuk mengetahui perbandingan tingkat keluhan para nelayan menggunakan alat penyimpan ikan yang lama dengan menggunakan alat penyimpan ikan berdasarkan metode antropometri.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja pada lapak ikan yang tergabung dalam kelompok pengolahan dan pemasaran ikan Sumber Samudra Sawojajar di Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, eksperimen, dan studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Rancangan alat penyimpan ikan berdasarkan metode antropometri di Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Ikan Sumber Samudra Sawojajar dengan menggunakan perhitungan percentil 95, diperoleh rancangan alat yang ergonomis dan sesuai dengan karakteristik para pekerja lapak ikan dengan ukuran panjang 50 cm, lebar 48 cm, dan tinggi 103 cm. Posisi penyimpan ikan ideal dan proses penyimpan ikan dengan cara berdiri sehingga memberikan kenyamanan dalam melakukan pekerjaan dan mampu menghasilkan efesiensi kerja pada proses penyimpan ikan. 2) Perbandingan tingkat keluhan para nelayan menggunakan alat penyimpan ikan yang lama dengan menggunakan alat penyimpan ikan berdasarkan metode antropometri terlihat dari rerata tingkat keluhan muskuloskeletal dengan alat lama sebesar 44,62 dan rerata tingkat keluhan muskluloskeletal dengan alat baru sebesar 36,54. Dengan demikian perbedaan tingkat keluhan muskuloskeletal menggunakan alat baru dan alat lama mengalami penurunan dan dianggap signifikan
Kata kunci: perancangan, antropometri, muskluloskeletal
63085000400 | SYA p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain