Skripsi
KAJIAN PRODUKTIVITAS PERAIRAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN USAHA TAMBAK DIMUNJUNG AGUNG KABUPATEN TEGAL
Pengembangan budidaya tambak perlu memperhatikan daya dukung lahan. yang ditentukan oleh : mutu tanah, mutu air sumber (asin dan tawar), hidrooseanografi (arus dan pasang surut), topografi dan klimatologi daerah pesisir dan daerah aliran sungai di daerah hulu. Pengembangan budidaya perlu memperhatikan kesesuaian lahan untuk itu dilakukan penelitian Kajian Produktivitas Perairan sebagai Dasar Pengembangan Usaha Tambak Di Munjung Agung Kabupaten Tegal
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui a). Mengkaji profil budidaya tambak di Munjungagung Kabupaten Tegal.b). Untuk mengetahui faktor fisik, kimia, biologi yang mempengaruhi produktivitas perairan tambak udang dan ikan di wilayah pesisir Munjungagung Kabupaten Tegal.c)Menentukan strategi pengembangan budidaya tambak yang sesuai dengan kondisi, potensi dan daya dukung lingkungan pertambakan di Munjungagung Kabupaten Tegal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di tambak wilayah Munjungagung Kabupaten Tegal. Analisis kualitas air dilakukan di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pancasakti Tegal dan dilanjutkan pengujian logam berat di Laboratorium Fakultas Biologi dan Pertanian Universitas Jendral Soedirman Purwokerto.
Materi yang digunakan dalam penelitian adalah tambak yang ada di dalam wilayah Munjungagung Kabupaten Tegal. Pengamatan dilakukan terhadap kualitas air dengan pengukuran parameter fisika, kimia dan biolagi. Metode yang digunakan yaitu metode survei dan analisa SWOT untuk mengetahui pengembangan budidaya tambak di Munjungagung Kabupaten Tegal.
Hasil Indeks Keanekaragaman (H’) 1.145 – 0.796 termasuk golongan kriteria kualitas air pencemaran ringan. Sedangkan Indeks keseragaman (e) berkisar antara 0.142 – 0.166 mendekati 0, sehingga keseragaman antar spesies di dalam komunitas tergolong rendah dan Indeks Kemerataan (d) berkisar antara 0.858 – 0.834. mendekati 1 dapat diartikan tidak terdapat biota yang mendominasi lingkungan perairan. Parameter kualitas fisika kimia air sebagai besar masih dalam ambang batas, kecuali untuk stasiun 4 dan 5 yang telah melibihi ambang batas untuk budidaya tambak karena di daerah tersebut yang paling dekat dengan pembuangn sampah. Bahan anorganik yang terdapat dalam tambak sebagai berikut; Pb 0.102 – 8.273, Zn 0.104 – 17.003, Cu 0.104 – 11.587, Hg 0.000 – 0.226, hal ini menunjukan hampir sesuia / pencemaran ringan untuk wilayah budidaya tambak. Berdasarkan nilai kesesuaian lahan tambak budidaya maka tambak di wilayah kelurhan muarareja tergolong oada N1 ( Tidak sesuai saat ini ) sampai S3 (sesuai marjinal/Hampir sesuai).
Kata Kunci : Kajian Produktivitas Perairan danPengembangan Usaha Tambak Di Munjung Agung Kabupaten Tegal.
32105000100 | FAR k C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain