Skripsi
PENERAPAN LAYANAN KONSELING KLINIS DALAM MENGATASI PENURUNAN MORAL PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (Studi Kasus Pada Peserta Didik Kelas VIII)
Kata Kunci :Layanan Konseling Klinis dan Penurunan Moral
Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi moral peserta didik, bagaimana bentuk penurunan moral pada peserta didik, bagaimana tingkat efektif layanan konseling klinis dalam mengatasi penurunan moral peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi moral peserta didik, bentuk penurunan moral pada peserta didik, bagaimana tingkat efektif layanan konseling klinis dalam mengatasi penurunan moral peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015?
Populasi penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Dukuhwaru Tahun 2014/2015 yang berjumlah 200 peserta didik, sampel sejumlah 5 peserta didik. Adapun teknik sampling yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah studipopulasi. Variabel penelitian adalah Layanan Konseling Klinis(variabel bebas) dan penurunan moral (variabel terikat). Kedua variabel tersebut menggunakan alat pengumpulan data berupa angket, interview dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis data di atas, Layanan konseling klinis tergambar dari karakteristik kepribadian sehari-hari. Ciri-ciri karakter yang terlihat dari peserta didik yang memiliki perilakua gresif adalah malas berangkat sekolah, berontak pada peraturan yang berlaku, menjadi pribadi yang brutal dan susah diatur serta sering menyebabkan konflik internal dan eksternal pada dirinya. Ciri-ciri peserta didik yang memiliki perilaku agresif dapat dilihat dari aspek perkembangan afektifnya yang mana sering ditandai dengan emosi mereka yang sering tak terkendali yang menjadikan dirinya menjadi seseorang yang pemberontak, agresif, memiliki percaya diri yang berlebihan bahkan sampai depresi.Selain itu juga bisa dilihat dari segi sikap, moral, dan nilai kehidupan, yang ditandai dengan kenakalan-kenakalan remaja yang sering mereka lakukan.
Bentuk penurunan moral yang terjadi pada kelima peserta didik itu adalah mudah emosi (sensitif), tidak tahu sopan santun, kurang konsentrasi belajar, tidak tahu etika bermasyarakat, senang mencari perhatian orang lain, ingin menang sendiri, susah diatur, tidak peduli terhadap sesamanya, dan suka melawan orang tua. Semua itu terjadi karena kurangnya control dan perhatian orangtua kepada anak-anaknya, sehingga membuat sianak bebas melakukan hal yang mereka inginkan.
11115000520 | BUN p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain