Skripsi
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ACCELERATION INTRUCTION DENGAN MEDIA ALAT PERAGA DAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA ALAT PERAGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Studi eksperimen pada pokok bahasan matriks bagi peserta didik kelas X semester I SMK Muhammadiyah Larangan Kabupaten Breb
Kata Kunci : Keefektifan, Model Pembelajaran Team Acceleration Intruction (TAI), Prestasi Belajar Matematika.
Model pembelajaran Konvensional kurang tepat penggunaannya karena hanya berpusat pada guru, sehingga sering kali membuat peserta didik menjadi jenuh dalam mengikuti pelajaran, yang mengakibatkan menurunnya prestasi. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Larangan Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan tujuan untuk mengetahui : 1) prestasi belajar peserta didik yang diajar model pembelajaran TAI, model pembelajaran Kontekstual dan model pembelajaran Konvensional yang nilainya melampaui KKM2) adanya perbedaan prestasi belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran TAI, model pembelajaran Kontekstual dan model Konvensional terhadap prestasi belajar matematika, 3) adanya model pembelajaran yang paling efektif pada peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajarn TAI, model pembelajaran Kontekstual dan model Konvensional.
Populasi peneltian ini adalah peserta didik kelas X SMK Muhammdiyah Larangan Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini adalah sebagian peserta didik kelas X semester ganjil yang berjumlah 94 peserta didik yang terbagi dalam tiga kelas. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Metode pengumpulan data dengan tes. Isntrumen penelitian berupa tes dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal yang telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya beda. Analisis data untuk penelitian ini menggunakan uji proporsi, uji anava satu jalur, dan uji benerfoni yang sebelumnya telah diuji dengan uji normalitas dan uji homogenitas,
Penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) prestasi belajar peserta didik yang diajar model TAI, model Kontekstual dan model Konvensional mencapai KKM (minimal 65) melebihi 75% dari sampel, 2) Adanya perbedaan pada prestasi belajar matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran TAI dengan yang menggunakan model pembelajaran Kontekstual dan pembelajaran Konvensional, 3) Model pembelajaran TAI lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Kontekstual dan pembelajaran Konvensional.
17115000080 | BAM k C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain