Skripsi
DAMPAK PERCERAIAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI MA 03 PEMARON TAHUN PELAJARAN 2014-2015
Kata Kunci : Dampak Perceraian, motivasi, Belajar.
Fenomena kenakalan remaja yang terjadi berawal dari kondisi keluarga yang kurang harmonis yang berujung perceraian membuat kondisi psikologi siswa menjadi terganggu. Penelitian mencoba meneliti ada atau tidak adanya dampak dari perceraian yang dilakukan oleh orangtua siswa.
Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui dampak perceraian orangtua terhadap penyesuaian diri pada remaja menengah. (2) Untuk mengetahui akibat dari perceraian terhadap motivasi belajar siswa kelas XI di MA NU 03 Pemaron. (3) Untuk mengaetahui cara mengatasi dari dampak perceraian terhadap motivasi belajar siswa.
Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan Populasi kelas XI yang berjumlah 30 anak. Untukmelakukan penelitian agar representatif, maka pengambilan sampel diambil sebanyak 12 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengansnowbal sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data mengunakan tekhnik reduksi data, proses penyajian data, proses menarik kesimpulan.
Kondisi orang tua yang bercerai dengan hasil penelitian responden mengalami hambatan dalam belajar dan motivasi untuk belajar menurun. sedangkan Siswa dengan kondisi orangtua yang tidak bercerai dengan hasil penelitian responden mengalami dorongan dan motivasi untuk belajar. Dan hasil penelitian dengan guru menyebutkan dampak positif perceraian yaitu anak menjadi menjadi lebih mandiri dan dampak negatif perceraian yaitu anak mengalami depresi dan cenderung berperilaku kasar. hasil penelitian menunjukan bahwa fenomena perceraian berdampak negatif terhadap motivasi belajar siswa.
Simpulan gambaran kondisi emosi siswa sebelum terjadi perceraian menunjukan perilaku positif sedangkan gambaran kondisi siswa setelah terjadi perceraian menunjukan perilaku negatif. Maka dari itu disarankan kepada siswa agar dapat menyalurkan dan mengukapkan emosinya secara tepat dengan perilaku yang positif dengan mengikuti kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Saran guru diharapkan untuk benar-benar memainkan peranan sebagai orang tua kedua bagi siswa, serta mampu menjadi inspirator untuk menjadikan siswa tersebut berprestasi. Dan untuk sekolah diharapkan mampu mengakomodir dan memfasilitasi terhadap anak yang mengalami dampak percerai orangtua.
12115000290 | MAW d C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain