Skripsi
PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK SMK PGRI 2 TAMAN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 (Studi Kasus pada Peserta Didik Kelas XI)
Kata Kunci : Perceraian Orang Tua, Kecerdasan Emosional.
Keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Selain itu keluarga juga merupakann pondasi primer bagi perkembangan anak, maka dengan itu kematangan emosi seseorang turut ditentuan oleh keluarga, oleh karena itu jika orang tua bercerai dapat berpengaruh pada perkembangan kecerdasan emosi.
Jenis penelitian adalah metode penelitian kualitatif. Subyek penelitian peserta didik kelas XI SMK PGRI 2 Taman Pemalang Tahun Pelajaran 2015/2016, melalui penjaringan rekomendasi dari guru pembimbing terjaring 5 peserta didik yang orang tuanya bercerai, yaitu: Dimas Agung Prayitno (XI AK 3), Galih Pradana (XI AK 4), Rangga Adi Saputra (XI TKJ 1), Slamet Saputro (XI TKJ 3), Rulita Meisaroh XI AP 1). Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan perceraian dapat berdampak negatif karena subyek mengalami kekacauan emosi, ditampakkan oleh ekspresi emosi tidak terkontrol dan agresif, tidak rasional, obyektif dan realistik, serta tidak memiliki semangat belajar. Dan dapat berdampak positif karena menunjukkan perilaku yang dicerminkan oleh kemampuan subyek yang tidak menunjukkan rasa frustasi, memiliki rasa tanggung jawab, dan mandiri sehingga dalam tindakannya subyek lebih menunjukkan kedewasaan diri.
Berdasar hasil penelitian, peneliti memberikan saran a) diharapkan untuk benar-benar memainkan perannya sebagai orang tua, Guru mampu menjadi inspirator untuk menjadikan peserta didik berprestasi, b) peserta didik, diharapkan dapat menyalurkan dan mengungkapkan emosinya secara tepat dengan perilaku yang positif seperti mengikuti berbagai aktivitas intra dan ekstra kurikuler
11115000150 | IRM p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain