Skripsi
PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP PENETAPAN ARAH KARIR PADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI 3 BREBES TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (Studi PTBK pada Peserta Didik Kelas XI Sekolah Menengah Atas)
Kata Kunci: Bimbingan Karir, Penetapan arah Karir.
Latar belakang penelitian adanya penetapan arah karir di sekolah belum dilaksanakan secara optimal, belum terlaksana dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan karir dan penetapan arah karir peserta didik, serta untuk mengetahui ada tidaknya peran bimbingan karir terhadap penetapan arah karir pada peserta didik kelas XI Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Brebes Tahun Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini dirancang menggunakan Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling (PTBK) dengan populasi penelitian berjumlah 334 peserta didik, dengan sampel 32 peserta didik. Alat pengumpulan data berupa angket, wawancara, observasi, catatan anekdot, dokumentasi. Penelitian tindakan ini terdiri dari empat komponen pokok: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Indikator keberhasilan sesuai dengan kesepakatan peneliti dengan guru BK sekolah yaitu 75%.. Sedangkan peserta didik dikatakan tuntas dalam belajar jika memperoleh nilai minimal 75.
Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan Bimbingan karir diperoleh rata-rata 64,84% pada siklus 1. Sedangkan pada siklus 2 diperoleh rata-rata 95,5%. Berdasarkan analisis deskriptif, hasil penelitian diperoleh tingkah laku peserta didik yang relevan dengan indikator penetapan arah karir pada siklus 1 mencapai 60,63% dapat ditingkatkan menjadi 80,00% pada siklus 2, melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75% sehingga layanan bimbingan karir dikatakan telah berhasil dan penelitian dihentikan. Terdapat peran bimbingan karir dalam penetapan arah karir pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Brebes Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti dari tingkat arah karir peserta didik (64,84%) dapat tingkatkan pada siklus 2 menjadi 95,5% melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75%. Tingkat ketuntasan penetapan arah karir peserta didik siklus I dan siklus II diperoleh selisih 30,66%.
Saran dari penulis bahwa bimbingan karir berperan dalam peningkatan penetapan arah karir peserta didik, untuk itu diharapkan pihak sekolah dapat menjadikan bahan evaluasi dalam layanan bimbingan karir selanjutnya. Dan memasukan layanan bimbingan karir dalam program bimbingan dan konseling di sekolah.
11115001200 | FIR p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain