Skripsi
EFEKTIFITAS LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PERILAKU PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DI MTS ASSALAFIYAH KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Kata Kunci : Layanan Penguasaan Konten, Media Sosial
Perkembangan teknologi semakin pesat dengan munculnya era penggunaan internet, blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Tetapi saat ini banyak yang salah dalam memanfaatkan media sosial tersebut, salah satunya facebook yang menimbulkan masalah yang mengakibatkan antara peserta didik dan orang tua terlibat dalam masalah ini.
Permasalahan yang sering dialami oleh individu ialah salah dalam memanfaatkan media sosial secara tidak proporsional.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan BK di MTS Assalafiyah Kota Tegal, perilaku peserta didik yang menggunakan media sosial sebelum dan sesudah diberikan layanan penguasaan konten, dan akibat peserta didik yang salah dalam memanfaatkan media sosial.
Populasi penelitian adalah peserta didik kelas VIII MTS Assalafiyah Kota Tegal Tahun Pelajaran 2015/2016 yang salah dalam memanfaatkan media sosial ada 36 peserta didik. Dari 36 peserta didik yang dijadikan kasus adalah 4 peserta didik. Teknik pengumpulan data pokok yang digunakan adalah studi kasus, sedangkan sebagai metode bantu pengumpulan data pokok adalah dokumentasi, wawancara (interview), dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah studi kasus.
Hasil penelitian ini menunjukan ada perubahan, sebelum layanan penguasaan konten jumlah poin pelanggaran peserta didik diatas 10, dan setelah layanan penguasaan konten jumlah poin pelanggaran siswa dibawah 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa layanan penguasaan konten efektif untuk pengentasan masalah peserta didik yang salah dalam memanfaatkan media sosial kelas VIII MTS Assalafiyah Kota Tegal diawali dengan upaya pegenalan siswa yang mengalami pemahaman yang rendah dalam memanfaatkan media sosial, pengungkapan sebab-sebab timbulnya masalah kurangnya pemahaman dalam memanfaatkan media sosial, dan kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan pengentasan masalah.
Disarankan bagi guru BK agar lebih mendampingi dan terus memberikan layanan penguasaan khususnya kepada peserta didik yang lainnya, supaya mereka lebih memahami manfaat media sosial secara proporsional.
11115000170 | OKT e C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain