Skripsi
ANALISIS NYALA API PADA BIOGAS DIGESTER PARALEL DENGAN MENGGUNAKAN KOTORAN KAMBING DAN KOTORAN SAPI
Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak dan gas, namun berkurangnya cadangan minyak, pencabutan subsidi yang di terapkan pemerintah mnyebabkan harga minyak labil dan kualitas lingkungan menurun akibat penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan. Desa sarwodadi merupakan desa kecil di kabupaten Pemalang yang bermata pencaharian pertanian dan peternakan. Dalam peternakan kita dapat memanfaatkan kotoran ternak sebagai sumber energi terbaharui yaitu biogas, yang selama ini masyarakat tahu kotoran ternak hanya dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbandingan campuran kotoran kambing dan sapi terhadap peningkatan nyala api, kualitas nyala api dan tekanan yang di hasilkan.
Digester menggunakan kotoran kambing dan kotoran sapi, perbandingan antara kotoran kambing dan sapi 20kg : 30kg, 20kg : 40kg, 20kg : 50kg dengan campuran air 20 liter, dengan proses fermentasi selama 1 sampai 28 hari.dengan menggunakan manometer U dapat melihat tekanan gas yang besar dan nyala api yang paling lama.
Pada percampuran ( 20 kg : 30 kg : 20 Lt ) menyala selama 6 detik dan kualitas warna nyala api berwarna biru dengan prosentase CH4 : CO2, 2,08 % dengan tinggi permukaan air pada manometer U 8cm, pada percampuran ( 20 kg : 40 kg : 20 Lt ) menyala selama 27 detik, dan kualitas warna nyala api berwarna biru dengan prosentase CH4 : CO2, 2,10%, dengan tinggi permukaan air pada manometer U 8,5 cm, Pada percampuran ( 20 kg : 50 kg : 20 Lt ) menyala selama 77 detik, dan kualitas warna nyala api berwarna biru dengan prosentase CH4 : CO2 2,42 %, dengan tinggi permukaan air pada manometer U 12 cm.
Kata kunci: biogas, tekanan, nyala api, manometer
64115000640 | MAU a C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain