Skripsi
OPTIMALISASI PEMBUATAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF BRIKET DARI AMPAS TEBU
Sumber energi fosil khususnya minyak disamping jumlahnya terbatas, memerlukan waktu pembentukan sampai ratusan juta tahun. Briket arang merupakam bahan bakar padat yang mengandung karbon mempunyai nilai kalor yang tinggi, dan dapat menyala dalam waktu yang lama, Berbicara tentang tebu tidak hanya sebatas berhenti menjadi bahan dasar gula saja. Walaupun rasa manisnya tebu itu sudah dikuras habis tapi masih bisa dimanfaatkan. Cara lain untuk pemanfaatan dari ampas tebu itu, biasannya masyarakat ada membuat semacam bahan bakar alternatif berupa briket.
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen (Reseacrh Method). Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti. Eksperimen yang dilakukan adalah memvariasikan perbandingan tekanan dimulai dari tekanan 30 Psi, 60 Psi, dan 90 Psi dengan menggunakan alat pencetak briket sistem pneumatik.
Hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, ada perbedaan waktu penyalaan dan lama pembakaran kemudian nilai kalor dan kadar abu pada masing-masing perbandingan tekanan pada briket. Yang dapat disimpulkan, Briket yang cepet terbakar Pada tekanan 30 Psi yaitu menghasilkan rata-rata untuk waktu penyalaan 5,44 menit, sedangkan untuk briket pembakaran yang lama terdapat pada tekanan 60 Psi yaitu 55,43 menit. Nilai kalor yang paling tinggi diperoleh pada tekanan 30 Psi yaitu 5259,852 Kal/gram dan untuk kadar abu terendah pada tekanan 60 Psi yaitu 53,795%.
Kata kunci ; Limbah Ampas Tebu, Energi Alternatif, Alat Press Sistem Pneumatik
64115000450 | KUS o C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain