Skripsi
PENGARUH EKSTRAK BIJI MAHONI (Swietenia macrophylla KING) SEBAGAI SAPONIN ALAMI PADA DOSIS PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA LARASATI (Oreochromis niloticus) TAHAP PENDEDERAN II SEBAGAI IKAN PENGGANGGU
Penggunaan saponin pada kolam budidaya agar ikan liar mati bebas dari kompetitor serta penempatan jaring halus untuk memasukkan dan mengganti air dapat mencegah masuknya ikan liar ke dalam kolam. Penggunaan saponin dalam kegiatan usaha budidaya terutama pembesaran ikan / udang saat persiapan lahan hingga saat ini sangat diperlukan untuk memberantas hama ikan liar yang akan mengganggu kegiatan budidaya. Diperlukan jalan keluar untuk menghilangkan ikan-ikan liar dengan penggunaan bahan kimia dari alam yang dapat mematikan ikan liar tanpa mematikan ikan/udang yang dibudidayakan. Pestisida nabati secara umum diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan penghasil pestisida yang telah diteliti dan terbukti efektif dalam pengendalian hama, salah satunya adalah mahoni (Swietenia spp). Penelitian ini bertujuan untuk : 1.) Mengetahui pengaruh pemberian serbuk biji mahoni terhadap pertumbuhan ikan nila dalam skala laboratorium 2.) Mengetahui dosis serbuk biji mahoni yang tepat untuk mematikan ikan nila dalam skala laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 dan bertempat di Laboratorium Budidaya Ikan Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pancasakti Tegal, Jl. Halmahera Km.1 Tegal. Materi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : ekstrak biji mahoni dan benih ikan nila larasati (Oreochromis niloticus) dengan ukuran antara 5 cm, media yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuarium berukuran panjang 70 cm, lebar 70 cm dan tinggi 70 cm sebanyak 18 buah, dan peralatan untuk mengukur parameter fisika dan kimia air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorial dengan dua faktor , yaitu faktor A (Dosis Pemberian biji mahoni ) dan faktor B (Dosis Pemberian Pakan) dengan tiga kali ulangan. Gejala klinis pada pemberian dosis biji mahoni, semakin banyak dosis ekstrak biji mahoni akan semakin mempengaruhi perubahan tingkah laku ikan larasati (Oreochromis niloticus). Pemberian Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia macrophylla KING) dan dosis pemberian pakan yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan bobot individu mutlak, laju pertumbuhan harian, pertumbuhan relatif, pertumbuhan panjang ikan Nila Larasati (Oreochromis niloticus), Namun pertumbuhan bobot biomassa mutlak tidak berbeda nyata. Pemberian dosis Biji Mahoni 15% merupakan perlakuan yang mendapat efek yang nyata terhadap pertumbuhan Ikan Nila Larasati (Oreochromis niloticus) tahap Pendederan II. Pemberian ekstrak biji mahoni (Swietenia macrophylla KING) dengan dosis 5 % mempunyai kelangsungan hidup 40 – 80 %, pemberian dosis 10 % mempunyai kelangsungan hidup 20 – 80 %, dan pemberian dosis 15 % mempunyai tingkat kelangsungan hidup 0 %.
Kata kunci : mahoni, dosis pakan, ikan nila larasati (Oreochromis niloticus)
32105000060 | PER p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain