Skripsi
IRONI PADA PROGRAM TELEVISI SENTILAN SENTILUN METRO TV EDISI BULAN JULI—DESEMBER 2015 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DI SMP
Kata Kunci: ironi, sentilan sentilun, implikasi.
Penelitian ini membahas ironi yang terdapat pada program televisi Sentilan Sentilun Metro TV dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan ironi pada program televisi Sentilan Sentilun Metro TV. Selain itu, penelitian bertujuan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Data pada penelitian ini diperoleh dari tayangan televisi Sentilan Sentilun Metro TV dengan wujud data berupa ujaran-ujaran tokoh pada program tersebut. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat cakap karena peneliti tidak terlibat langsung dalam percakapan. Analisis data penelitian menggunakan metode padan ekstralingual dengan menghubungkan masalah kebahasaan dengan hal di luar kebahasaan. Peneliti menggunakan metode informal dalam menyajikan hasil analisis dengan kalimat-kalimat biasa.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui ada dua macam ironi yang ditemukan, yaitu (1) ironi terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan 11 ujaran yang muncul, dan (2) ironi terhadap pemerintah dengan 11 ujaran yang muncul. Dari hasil tersebut, maka dapat dibuat persentase (1) ironi terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 50%, dan (2) ironi terhadap pemerintah 50%. Hasil penelitian yang berupa ironi dikaitkan dengan materi pembelajaran kelas VII mengenai majas pada KD 4.1 menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan dan 4.4 meringkas teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan yang memuat materi tentang penggunaan majas pada materi teks cerita pendek.
Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan kepada guru selalu memberikan pemahaman kepada peserta didik akan pentingnya kesantunan berbahasa dalam bertutur. Disarankan pula untuk peserta didik agar dapat menggunakan bahasa dengan santun tanpa menyinggung orang lain.
15125001230 | SAL i C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain