Skripsi
EFEKTIVITAS PEMBERIAN PAKAN DENGAN KADAR ENZIM EZ PLUS DAN FREKUENSI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) PADA TAHAP PENDEDERAN II
MUAMAR SOFYAN. 3210500005. Efektivitas Pemberian Pakan dengan Kadar Enzim Ez Plus dan Frekuensi yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Pada Tahap Pendederan II. (Pembimbing : Sutaman dan Ninik Umi Hartanti).
Ikan gurami (Osprhonemus gouramy) sering disebut “ikan mewah” karena cita rasanya yang enak, serta tekstur dagingnya yang empuk melebihi jenis ikan air tawar lainya, sehingga banyak di restoran papan atas sekelas hotel berbintang menyediakan menu ikan gurami. Ikan gurami dapat dibudidayakan secara intensif maupun ekstensif. Pemberian pakan merupakan salah satu faktor utama dalam pemeliharaan ikan. Makanan diperlukan ikan agar dapat menghasilkan energi untuk aktifitas bergerak dan pertumbuhan. Pada stadia benih, ikan membutuhkan pakan alami. Akan tetapi peran pakan alami sering kali digantikan oleh pakan buatan. mengingat pakan buatan lebih praktis, ekonomis dan terjamin stoknya. Benih ikan memiliki alat pencernaan yang belum sempurna, enzim yang dihasilkanpun belum optimal, oleh karena itu benih ikan membutuhkan suplai enzim dari luar. Enzim sendiri berfungsi sebagi katalisator senyawa organik seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Pakan buatan tidak mengandung enzim sebagai mana pakan alami, sehingga bila pakan buatan diberikan ke benih tidak sepenuhnya dicerna dalam tubuh ikan dan akan berpengaruh pada pertumbuhan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang Efektivitas Pemberian Pakan dengan kadar Enzim EZ Plus dan Frekuensi yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gurami (Osphronemus gouramy) pada Tahap pendederan II
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui efektivitas Pemberian Pakan dengan kadar Enzim EZ Plus dan Frekuensi yang berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) pada Tahap pendederan II
Materi penelitian terdiri dari ikan gurami ukuran ; 2 - 4 cm, berat 0,7 gr, enzim Ez Plus, wadah uji adalah ember plastik berbentuk bundar ; berdiameter 35 cm, tinggi 25 cm sebanyak 18 buah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan perlakuan faktor A (pemberian kadar enzim Ez plus) dan faktor B (Frekuensi pemberian pakan)
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016, di Laboratorium Balai Benih Ikan Pangkah - Tegal. Pemberian enzim Ez Plus tidak berpengaruh (P>0,01) terhadap pertumbuhan bobot individu mutlak (gram), bobot biomass (gram), pertumbuhan panjang (cm), kelangsungan hidup (%) dan konversi pakan (FCR). Kelangsungan hidup benih gurami (Osphronemus gouramy) selama penelitian berkisar antara 60 %- 80 %. Nilai konversi pakan (FCR) yang dihasilkan masih sangat tinggi. Nilai FCR berturut-turut A,B,C,D,E,F yaitu 27,7; 33,3; 35,8; 41,2; 36,1; 28,0. keseluruhan faktor fisika kimia yang terukur selama penelitian masih pada kisaran optimal atau layak.
03210500005 | MUA e C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain