Skripsi
UPAYA MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR (BURNOUT) MELALUI KONSELING KELOMPOK PADA KELAS XI SMK BHAKTI PRAJA DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
AGUSTIA P, IKA. 1113500175. 2016. Judul Skripsi “Upaya Mengatasi Kejenuhan Belajar (Burnout) Melalui Konseling Kelompok Pada Kelas XI SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2015/2016”, Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Dr. Suriswo M.Pd, Pembimbing II Dra. Sri Sumarsih, M.Pd.
Kata Kunci : Kejenuhan Belajar, Konseling Kelompok
Peserta didik yang cenderung jenuh dalam pembelajaran guru, mereka asik dengan dunianya sendiri, lebih suka mengobrol dengan teman duduknya daripada harus mendengarkan materi yang diberikan oleh guru, ada peserta didik yang hanya bisa fokus terhadap pelajaran jika suasana tenang, dan sejenisnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pelaksanaan konseling kelompok pada peserta didik, 2¬) tingkat kejenuhan belajar peserta didik, 3) keefektifan konseling kelompok dalam mengatasi kejenuhan belajar (burnout) pada kelas XI SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2015/2016.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling dengan jumlah sampel 30 peserta didik. Tahapan siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan rumus uji t-test.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat tingkat kejenuhan belajar pra siklus dalam kategori sangat tinggi sebanyak 12 peserta didik atau 40%, sedangkan pada siklus I sebanyak 11 peserta didik atau 37%, dan pada siklus II tidak ada yang dalam kategori sangat tinggi dan tinggi, tingkat kejenuhan belajar peserta didik dalam kategori rendah sebanyak 15 peserta didik atau 50%. Pengujian hipotesis dengan uji statistik yaitu perolehan tingkat kejenuhan belajar dari pra siklus, siklus I dan siklus II mengalami penurunan yang signifikan pada pra siklus diperoleh nilai thitung sebesar -4,501 dan pada siklus I diperoleh nilai thitung sebesar -3,14. Dan perolehan perbedaan pelaksanaan layanan konseling kelompok diperoleh nilai thitung sebesar 4,52. Nilai thitung tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttable pada taraf signifikan 5 % atau ( 5 %) dengan derajat kebebasan N-1 atau 30 – 1 = 29 dimana diperoleh ttable = 2,042 ternyata thitung = 4,52 > ttabel = 2,042 yang berarti hipotesis nihil ditolak dan menerima hipotesis alternatif berbunyi “Pelaksanaan layanan konseling kelompok secara efektif dapat mengurangi kejenuhan belajar (burnout) peserta didik kelas XI SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2015/2016.
Tingkat kejenuhan belajar pada peserta didik hendaknya dapat diidentifikasi secara dini oleh guru BK, agar permasalahan kejenuhan belajar peserta didik dapat diatasi dengan maksimal dan peserta didik semangat dalam belajar.
01113500175 | IKA u C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain