Skripsi
STUDI PERBEDAAN UMPAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN PADA ALAT TANGKAP BUBU LIPAT DI PERAIRAN SURADADI KABUPATEN TEGAL
IMAN SETYO PRAYOGO. NIM. 3110500005. Studi Perbedaan Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Pada Alat Tangkap Bubu Lipat Di Perairan Suradadi Kabupaten Tegal (Pembimbing:SRI MULYANI dan RETNO BUDHIATI)
Bubu rajungan atau sering disebut badong merupakan alat tangkap yang bersifat pasif, dipasang pada perairan pantai dan dioperasikan secara berurutan, mempunyai satu atau dua pintu masuk dan dapat diangkat ke beberapa daerah penangkapan dengan mudah, dengan atau tanpa perahu, bubu adalah alat tangkap yang sangat efektif untuk menangkap organisme yang bergerak lambat di dasar perairan, baik laut maupun danau. Keberhasilan dalam suatu operasi penangkapan rajungan (Portunnus pelagicus) dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat dapat dilihat dari jumlah hasil tangkapan yang diperoleh. Operasi penangkapan dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat dapat dikatakan berhasil apabila hasil tangkapan dalam jumlah banyak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji Pengaruh penggunaan jenis umpan terhadap hasil tangkapan alat tangkap bubu lipat (badong) dan mengetahui jenis umpan yang efektif dalam penangkapan rajungan dengan alat tangkap bubu lipat di perairan Suradadi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2015, bertempat di perairan Suradadi dengan Fishing base di Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. Materi yang digunakan adalah hasil tangkapan bubu lipat (badong). Adapun sarana dan prasana yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kapal penangkapan, alat tangkap bubu lipat, dan umpan.
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen (experimental fishing method), yaitu dengan mengikuti secara langsung penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat (badong) dengan jenis umpan yang berbeda. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistimatis terhadap gejala atau fenomena yang diselidiki.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sangat nyata (P<0,01) hasil tangkapan rajungan dengan alat tangkap bubu lipat dengan umpan ikan petek dengan umpan ikan kerong-kerong. Hal ini disebabkan karena ikan petek mempunyai tekstur lebih kuat dari pada ikan kerong-kerong sehingga mempunyai daya tahan yang lehih baik dari pada ikan kerong-kerong. Tertangkapnya rajungan pada bubu lipat disebabkan karena tertarik umpan yang diikatkan pada bubu dan bubu tersebut juga digunakan rajungan sebagai tempat perlindungan. pengoperasian alat tangkap bubu lipat sebaiknya menggunakan umpan ikan petek karena disamping harganya lebih murah dibandingkan ikan kerong-kerong dan berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil tangkapan rajungan lebih banyak dengan jumlah tangkapan total 5,40 kg dibandingkan dengan umpan kerong-kerong yang memperoleh jumlah total tangkapan 2,50 kg.
03110500005 | IMA s C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain