Skripsi
UPAYA MENANGANI PERILAKU MEMBOLOS MELALUI LAYANAN KONSELING INDIVIDU MENGGUNAKAN PENDEKATAN TRAIT AND FACTOR PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMK DWP KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 (Studi PTBK Pada Kelas XI)
ABSTRAK
KURNIASIH FAUZIYAH. 2017. NPM 1113500015.“Upaya Menangani Perilaku Membolos Melalui Layanan Konseling Individu Menggunakan Pendekatan Trait and Factor Pada Peserta Didik Kelas XI SMK DWP Kota Tegal Tahun pelajaran 2016/2017”. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I : Dr. Suriswo, M.Pd
Pembimbing II : Dr. Hj. Sitti Hartinah DS, MM
Kata Kunci : Layanan konseling individu, trait and factor, perilaku membolos
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berkurangnya tingkat perilaku membolos dari setiap siklus, kemudian untuk mengetahui pelaksanaan layanan konseling individu menggunakan pendekatan trait and factor serta untuk mengetahui upaya guru BK dalam menangani perilaku membolos melalui layanan konseling individu menggunakan pendekatan trait and factor pada peserta didik kelas XI SMK DWP Kota Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK). Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK DWP Kota Tegal yang berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data dengan menyebar angket perilaku membolos. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan rumus product moment. Data kualitatif diperoleh dari hasil lembar observasi terhadap proses layanan konseling individu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berkurangnya tingkat perilaku membolos dari setiap siklus menunjukkan bahwa tindakan layanan konseling individu menggunakan pendekatan trait and factor siklus I, persentase kehadiran peserta didik meningkat sebesar 50,95% dari 35,23% kehadiran pada pra siklus, sedangkan persentase kehadiran peserta didik siklus II meningkat sebesar 78,08% dari 50,95% pada siklus I. Kemudian untuk pelaksanaan layanan konseling individu menggunakan pendekatan trait and factor dari setiap siklus berjalan lancar walaupun ada beberapa kendala seperti: peserta didik belum siap dalam melakukan konseling, peserta didik yang masih enggan terbuka dalam menggungkap masalahnya, guru BK yang masih kurang dalam melakukan attending dan masih sering menggunakan pertanyaan tertutu pada saat konseling berlangsung. Serta tahapa-tahap upaya guru BK dalam menangani perilaku membolos dimulai dari: pengecekan presensi peserta didik setiap hari, melakukan proses konseling, pemanggilan orang tua serta dilakukan skorsing dan drop out apabila tidak ada perubahan perilaku membolos.
Saran dari penulis bahwa layanan konseling individu menggunakan pendekatan trait and factor dapat menangani perilaku membolos peserta didik, untuk itu diharapkan pihak sekolah dapat menjadikan layanan konseling individu menggunakan pendekatan trait and factor dalam menangani perilaku membolos dengan frekuensi membolos rendah atau tinggi serta sebagai bahan evaluasi dalam kegiatan layanan konseling individu selanjutnya.
11135000150 | KUR | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain