Skripsi
KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE MELALUI PENDEKATAN INQUIRI DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Suatu Penelitian Model Think Pair and Share pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 3 Brebes Tahun Pelajaran 2016/2017 Pokok Bah
ANGGRAENI, DEWI MUTIA. 2017. “Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Think Pair and Share melalui Pendekatan Inquiry ditinjau dari Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika (Suatu Penelitian Model Think Pair and Share pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 3 Brebes Tahun Pelajaran 2016/2017 Pokok Bahasan Aritmatika Sosial)”. Skripsi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Drs. Paridjo., M.Pd
Pembimbing II Dra. Eleonora Dwi W., M.Pd
Kata Kunci : Model Pembelajaran Think Pair and Share, Pendekatan Inquiry, Kemandirian Belajar, Prestasi Belajar Matematika
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan: (1) Adanya perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar model TPS melalui Pendekatan Inquiry dengan model pembelajaran ekspositori, (2) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model TPS melalui Pendekatan Inquiry lebih baik daripada yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar tinggi, (3) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model TPS melalui Pendekatan Inquiry tidak lebih baik daripada yang diajar model pembelajaran ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar rendah.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII semester II SMP Negeri 3 Brebes tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri atas 9 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 2 kelas sebagai kelas eksperimen, 2 kelas sebagai kelas kontrol, dan 1 kelas sebagai kelas uji coba. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes, angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan menetapkan taraf signifikansi 5% adalah uji anava dengan rancangan acak kelompok, uji-t satu pihak kanan, dan uji-t satu pihak kiri, yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara peserta didik yang diajar model TPS melalui Pendekatan Inquiry dengan model pembelajaran ekspositori, (2) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model TPS melalui Pendekatan Inquiry lebih baik daripada yang diajar model pembelajaran ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar tinggi, (3) Prestasi belajar matematika peserta didik yang diajar model TPS melalui Pendekatan Inquiry lebih baik atau sama dengan yang diajar model pembelajaran ekspositori ditinjau dari kemandirian belajar rendah.
17135000800 | ANG k C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain