Skripsi
BILINGUALISME PADA PERCAKAPAN ANTARPEMAIN FILM TENGGELAMNYA KAPAL VANDER WIJCK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
MAULIDA, DEVI. 2017. “Bilingualisme pada Percakapan Antarpemain Film Tenggelamnya Kapal Vander Wijck dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Skripsi. Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Sutji Muljani, M. Hum., Pembimbing II Dr. Burhan Eko Purwanto, M. Hum.
Kata Kunci : bilingualisme, film
Penelitian ini membahas tentang bilingualisme pada percakapan antarpemain film Tenggelamnya Kapal Vander wijck dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan adanya bilingualisme pada film Tenggelamnya Kapal Vander Wijck, 2) menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan munculnya bilingualis, 3) mendeskripsikan implikasi terhadap pembelajaran bahasa indonesia di SMA.
Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif. Metode ini menggunakan metode analisis. Sumber data adalah film Tenggelamnya Kapal Vander Wijck. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak-catat data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskripstif kualitatif. Ditinjau dari analisis data yang harus dihubungkan dengan konteksnya, penelitian ini juga menggunakan metode kontekstual , yaitu menganalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik menganalis dialog atau percakapan. Prosedur penelitian, peneliti melakukan suatu rangkaian, susunan, atau suatu proses yang secara umum. Penelitian menentukan objek penelitian, kemudian dilakukan identifikasi masalah, setelah itu mengumpulkan data yang akan diteliti dengan cara menyimak, merekam, serta mencatat kalimat dan menganalis data yang sudah tersedia. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode padan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) dalam film Tenggelamnya Kapal Vander Wijck karya Hamka ditemukan sejumlah 36 percakapan, bentuk bilingualisme sejumlah 15 data, yang menggunakan bahasa Bugis dua data, bahasa Padang 12 data, dan multilingualisme sejumlah tiga data yang diantaranya menggunakan bahasa Inggris, Jawa, dan cina-belanda. 2) faktor-faktor yang menyebabkan munculnya bilingualis yaitu empat faktor di antaranya faktor kebudayaan dua data, faktor otokrasi empat data, faktor kekerabatan matrilinear delapan data, dan faktor-faktor yang menyebabkan seorang menjadi bilingualis tiga data.
.
15135000260 | MAU b C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain