Skripsi
PERAN LAYANAN INFORMASI TERHADAP KETAATAN MEMATUHI TATA TERTIB SEKOLAH PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG 2016/2017( Studi PTBK Kelas VIII )
Kata Kunci : Layanan Informasi, Ketaatan Dalam Mematuhi Tata Tertib Sekolah
Layanan informasi merupakan layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik menerima atau memahami berbagai informasi baik itu informasi dari pendidikan maupun yang lainnya, yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik supaya tidak ketinggalan informasi apapun yang ada di lingkungan sekolah. Penelitian ini dirancang menggunakan Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling (PTBK) dengan populasi penelitian 38 peserta didik, dengan sampel 7 peserta didik. Alat pengumpulan data berupa angket, wawancara, observasi, catatan anekdot, dokumentasi. Penelitian tindakan ini terdiri dari empat komponen pokok: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Indikator keberhasilan sesuai dengan kesepakatan peneliti dengan guru BK sekolah dan dikatakan terentaskan masalahnya dengan nilai minimal 75%.
Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan layanan informasi diperoleh rata-rata 62,10% pada siklus I. Sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata 84,26%. Berdasarkan analisis deskriptif, diperoleh tingkah laku peserta didik yang relevan dengan indikator mematuhi tata tertib sekolah pada siklus I mencapai 68,48% dapat ditingkatkan menjadi 81,50% pada siklus II, tingkat mematuhi tata tertib sekolah pada siklus I diperoleh peserta didik terentaskan 26 peserta didik (67,75%) dapat ditingkatkan pada siklus II yaitu tingkat mematuhi tata tertib sekolah peserta didik terentasnya sebanyak 35 peserta didik (85,05%) melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75%, sehingga layanan informasi dikatakan telah berhasil dan penelitian dihentikan. Dan hipotesis tindakan kerja (Ha) “terdapat peran layanan informasi terhadap ketaatan dalam mematuhi tata tertib sekolah pada peserta didik SMP Negeri 1 Ulujami Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2016/2017” diterima. Hal ini terbukti dari tingkat mematuhi tata tertib sekolah peserta didik yang terentaskan sebanyak 26 peserta didik (,67,75%) dapat tingkatkan pada siklus II menjadi 35 peserta didik yang terentaskan 85,05% melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75%. Tingkat mematuhi tata tertib sekolah peserta didik siklus I dan siklus II diperoleh selisih 17,30%.
Saran dari penulis diharapkan pihak sekolah dapat menjadikan bahan evaluasi dan memasukan layanan informasi selanjutnya dalam program Bimbingan dan Konseling.
11135001360 | KHO p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain