Skripsi
ANALISA SIFAT MEKANIK FOOTSTEP SEPEDA MOTOR MATIK BERBAHAN DASAR ALUMINIUM DENGAN PENAMBAHAN TEMBAGA MELALUI METODE ROTARY DEGEASSER
Muhammad Musta’in, 2017, “Analisa Sifat Mekanik Footstep Sepeda Motor Matik Berbahan Dasar Aluminium Dengan Penambahan Tembaga Melalui Metode Rotary Degeasser”, Laporan Skripsi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal 2017.
Disadari bahwa, untuk memproduksi aluminium diperlukan energi yang sangat besar. Disisi lain limbah logam menjadi permasalahan serius yang harus dicarikan solusi karena itu limbah logam khususnya aluminium bekas (aluminium sekrap) perlu didaur ulang. Pemanfaatan material bekas/sekrap atau daur ulang (recyclable materials) adalah sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dengan pertimbangan harga yang terjangkau oleh industri kecil pengecoran logam non ferro, namun pemanfaatnya masih kurang mempertimbangkan kualitasnya. Karena keterbatasan yang ada seperti pada industri kecil, tidak semua menggunakan bahan baku murni, tetapi memanfaatkan aluminium sekrap atau reject material dari peleburan sebelumnya untuk dituang ulang (remelting). Di daerah kabupaten Tegal terdapat sentra industri kecil logam aluminium, salah satu produknya adalah footstep sepeda motor matik yang berbahan dasar aluminium daur ulang. Permintaan pasar akan produk footstep sepeda motor matik yang banyak tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas produk, produk yang dibuat masih mendapat keluhan dari konsumen karena footstep sepeda motor matik yang dibuatnya mudah patah dan tidak bertahan lama, selain itu banyaknya pesaing yang juga memproduksi komponen tersebut juga menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya kapasitas produksi. Untuk itu penulis mencoba menganalisa sifat mekanik footstep sepeda motor matik berbahan aluminium dengan penambahan tembaga melalui metode rotary degeasser.
Metode dalam penelitian ini adalah dengan mengobservasi salah satu sentra industri kecil di Kabupaten Tegal dan melakukan eksperimen pembuatan footstep dengan ditambah tembaga sebesar 0% tanpa perlakuan rotary degeasser, dan ditambah tembaga sebesar 3%, 5%, 7% melalui metode rotary degeasser. Data yang akan dianalisa adalah nilai komposisi, kekerasan dan kekuatan tarik dari aluminium setelah ditambah tembaga yang digunakan untuk membuat footstep.
Hasil dari penelitian ini menunjukan pada Aluminium tanpa penambahan tembaga dan tanpa rotary degeasser nilai kekerasannya = 33,1 HB, kekuatan tariknya = 135,96 N/mm2. Sedangkan Aluminium dengan penambahan tembaga dan dengan rotary degeasser, nilai kekerasannya yaitu Al + 3% Cu = 38,4 HB, Al + 5% Cu = 35,8 HB, Al + 7% Cu = 31,1 HB, Sedangkan kekuatan tariknya adalah Al + 3% Cu = 157,05 N/mm2, Al + 5% Cu = 147,37 N/mm2, Al + 7% Cu = 114,4 N/mm2. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah aluminium dengan penambahan tembaga sebesar 3% memiliki sifat mekanik yang lebih bagus dari variabel lainnya dengan nilai kekerasan = 38,4 HB, dan kekuatan tariknya sebesar = 157,05 N/mm2.
Kata kunci : Footstep, Aluminium, Tembaga, Rotary Degeasser.
64135000180 | MUS a C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain