Skripsi
PENGGUNAAN INTERJEKSI DALAM PERCAKAPAN INFORMAL BERDIALEK JAWA-TEGALAN PADA ANAK USIA 10-15 TAHUN DI DESA BABAKAN RT 01/02
Kata kunci : interjeksi, fungsi interjeksi, wujud interjeksi, dialek Jawa-Tegalan, dan implikasi.
Interjeksi merupakan kategori kata untuk mengungkapkan rasa hati penuturnya. Interjeksi sering ditemukan dalam tuturan lisan seseorang terutama yang beragam informal. Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah bagaimana wujud dan fungsi interjeksi yang muncul dalam percakapan informal dialek Jawa-Tegalan anak usia 10-15 tahun serta implikasinya bagi pembelajaran bahasa di SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud dan fungsi interjeksi dalam percakapan informal dialek Jawa-Tegalan anak usia 10-15 tahun di desa Babakan RT 01/02.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh melalui proses observasi lapangan dengan merekam sejumlah 8 hasil percakapan anak usia 10-15th dalam pergaulannya dengan teman sebaya menggunakan alat perekam (handphone) yang di dalamnya terdapat 84 wujud data interjeksi. Penyediaan Data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode simak, rekam, dan catat. Penyajian hasil analisis dalam penelitian ini adalah penyajian secara informal, yaitu menyampaikan hasil anaisis dengan menggunakan kata-kata dan bahasa yang mudah dipahami, tidak dengan menggunakan simbol-simbol dan angka.
Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa wujud interjeksi yang muncul dalam percakapan informal dialek Jawa-Tegalan anak usia 10-15 tahun berupa ungkapan yuh, oh, ha, whu, lha, ah, adhuh, hi, wah, wo, halah, weh, kwe, yhe, heh, dan eh. Fungsi interjeksi yaitu untuk memperjelas ungkapan yang dilontarkan kepada mitra tutur. Implikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA yaitu berkaitan dengan memahami informasi melalui tuturan.
15135000970 | ILA p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain