Skripsi
PERAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PESERTA DIDIK MA NEGERI KOTA TEGAL PELAJARAN 2016/2017 (Studi PTBK Kelas XI IPS1)
Kata Kunci : peran, bimbingan kelompok, dan Komunikasi Interpersonal
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat kemampuan komunikasi interpersonal peserta didik pada Kelas XI IPS 1 MA Negeri Kota Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) kemampuan komunikasi interpersonal peserta didik 2) pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada peserta didik 3) apakah layanan bimbingan kelompok berperan dalam meningkatkan komunikasi interpersonal 4) besarnya peningkatan komunikasi interpersonal setelah layanan bimbingan kelompok 5) pelaksanaan studi PTBK dalam layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan komunikasi interpersonal peserta didik pada kelas XI IPS 1 Madrasah Aliyah Negeri Kota Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini dirancang menggunakan PTBK, subyek penelitian 20 peserta didik. Alat pengumpul data berupa observasi, catatan anekdot dan wawancara. Prosedur penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus mencakup 4 komponen: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Indikator keberhasilan penelitian yang disepepakati peneliti dengan guru BK sekolah yaitu 80%.
Hasil penelitian, 1) tingkat kemampuan komunikasi interpersonal peserta didik pada pra siklus diketahui 20 peserta didik komunikasi interpersonalnya masih rendah pada layanan bimbingan kelompok siklus I ketuntasan baru mencapai 11 peserta didik(55,00%) dan pada siklus II mencapai 17 peserta didik(85,00%). 2) Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok sudah dilakukan dengan lancar, namun terlihat belum maksimal. Aktifitas peserta didik kemampuan komunikasi interpersonal pada siklus I diperoleh rata-rata 77,23%. Pada siklus II diperoleh rata-rata 90,11%. 3)Ada peningkatan komunikasi interpersonal setelah layanan bimbingan kelompok Hal ini terbukti dari data pra siklus diketahui 20 peserta didik belum memenuhi ketuntasan komunikasi interpersonal(<80%). Setelah dilakukan layanan pada siklus I komunikasi interpersonal peserta didik meningkat yaitu 11 peserta didik tuntas (55,00%) dan pada siklus II menjadi 17 peserta didik tuntas (85,00%). 4) Peningkatan komunikasi interpersonal peserta didik setelah layanan bimbingan yaitu pada siklus II sebesar 90,11%. 5) Pelaksanaan studi PTBK dalam layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan komunikasi interpersonal peserta didik dalam penelitian PTBK ini akan dilakukan secara kolaborasi antara guru BK dengan peneliti.
11135001610 | KHO p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain