Skripsi
PERAN LAYANAN KLASIKAL BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENGANTISIPASI PERILAKU BULLYING TERHADAP TEMAN SEBAYA DI SMA NEGERI 1 BALAPULANG KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2016/2017 (Studi PTBK pada Peserta Didik Kelas XI)
Kata Kunci: layanan klasikal, media audio visual, bullying.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) perilaku overt bullying pada peserta didik, 2) proses pemberian layanan klasikal pada peserta didik, 3) standart perilaku overt bullying pada peserta didik dan 4) peran studi PTBK dalam mengantisipasi perilaku overt bullying peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Balapulang Kabupaten Tegal tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini dirancang menggunakan Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling (PTBK), subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Balapulang Kabupaten Tegal tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 30 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif komparatif. Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus, mencakup empat komponen: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Indikator keberhasilan penelitian yaitu jika persentase perilaku overt bullying peserta didik tidak lebih dari 20%.
Hasil penelitian menunjukan: 1) Perilaku overt bullying peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Balapulang Kabupaten Tegal tahun ajaran 2016/2017 meliputi: melakukan tindakan fisik (mendorong hingga jatuh, memukul, menjambak) temannya, merusak barang temannya, mengejek temannya yang berhubungan dengan ejekan fisik (gendut, item) dan kecerdasannya (bodoh, goblok), mengejek temannya dengan menggunakan nama orang tuanya dengan tidak pantas, mengancam dan membentak temannya jika keingnannya tidak dituruti dan memelototi teman yang tidak disukainya. Hasil pada prasiklus diperoleh persentase sebesar 40% dari 30 peserta didik. 2) Proses pemberian layanan klasikal masih sering menggunakan metode lama (ceramah secara monoton) Guru BK kurang memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah seperti laptop, pengeras suara dan LCD proyektor. 3) Standar perilaku overt bullying peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Balapulang Kabupaten Tegal tahun ajaran 2016/2017 yaitu: tidak lebih dari 20% sesuai kesepakatan peneliti dengan Guru BK, artinya layanan dikatakan berhasil dan selesai apabila peserta didik yang melakukan perilaku overt bullying tidak lebih dari 20%. Setelah diberi layanan/tindakan diperoleh data, pada siklus 1 dengan rata-rata 29% dan pada siklus 2 dengan rata-rata 16%, 4) Layanan klasikal berbasis media audio visual memiliki peran dalam mengantisipasi perilaku overt bullying pada peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Balapulang Kabupaten Tegal tahun ajaran 2016/2017. Dilihat dari penurunan persentasi perilaku overt bullying pada setiap siklusnya yaitu, pada prasiklus sebesar 40% manjadi 29% di siklus 1 dan menurun menjadi 16% pada siklus 2.
Saran penulis, diharapkan pihak sekolah menjadikan penelitian ini untuk reverensi pengetahuan tentang layanan klasikal berbasis media audio visual dalam mengantisipasi perilaku overt bullying dan bisa dikembangkan pada permasalahan lainnya yang dihadapi peserta didik. Bagi guru pembimbing sebaiknya dapat memanfaatkan layanan klasikal berbasis media audio visual untuk mengantisipasi permasalahan peserta didik dengan pemberian secara rutin dan terjadwal.
11135000410 | THO p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain