Skripsi
STRUKTUR WACANA IKLAN HANDPHONE DI TELEVISI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Kata Kunci: Struktur Wacana, Iklan, dan Pembelajaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan penggunaan bahasa pada iklan handphone di televisi; 2) Mendeskripsikan struktur wacana iklan handphone di televisi; 3) Mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah iklan handphone yang ada di televisi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik rekam, simak, dan catat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif berdasarkan teori struktural sebagai rujukan untuk menganalisis struktur wacana, sedangkan struktur wacana iklan digunakan sebagai konsep mengidentifikasi yang terdapat dalam iklan. Teknik penyajian data dalam penelitian ini adalah informal.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap iklan handphone di televisi, terdapat dua pengguanaan bahasa yaitu bahasa Indonesia tidak baku dan bahasa campuran (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris). Semua iklan yang diteliti dalam skripsi ini menggunakan bahasa Indonesia tidak baku. Namun, tidak semua iklan yang diteliti mengandung penggunaan bahasa Inggris. Ada satu iklan yang hanya menggunakan bahasa Indonesia tidak baku, yaitu iklan Samsung Z2. Struktur wacana pada iklan tersebut ada tiga, yaitu butir utama (headline), badan (body), dan penutup (close). Bagian butir utama dan badan iklan tiap iklan berbeda. Namun, pada bagian penutup iklan hampir semua iklan sama, yaitu berisi tentang spesifikasi dan slogan produk. Implikasi hasil penelitian ini relevan dengan kurikulum yang sedang berlaku sekarang, yaitu kurikulum 2013. Materi tentang struktur wacana iklan tercantum pada materi pembelajaran bahasa Indonesia yang berkaitan dengan iklan sesuai dengan kurikulum 2013 di SMA yang terdapat pada kelas XII semester 1 dengan Standar Kompetensi (SK) 3.1 memahami struktur dan kaidah teks iklan baik melalui lisan maupun tulisan.
Saran pada penelitian ini adalah agar para guru bahasa Indonesia lebih meningkatkan kompetensinya terutama dalam hal memilih media dan metode pengajaran, supaya para siswa tidak bosan dalammenerima dan memahami pelajaran serta pembelajaran menjadi efektif.
15135000320 | MUH s C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain