Skripsi
NILAI RELIGIUS TOKOH UTAMA NOVEL JANGAN PERNAH MENYERAH KARYA ALDILLA D. WIJAYA DAN IMPLIKASI PEMBELAJARANNYA DI SMK
Kata kunci: nilai religius, tokoh utama, novel, implikasi pembelajaran bahasa.
Rumusan masalah penelitian adalah 1) Bagaimana nilai religius tokoh utama novel Jangan Pernah Menyerah karya Aldilla D. Wijaya; 2) Bagaimana implikasi pembelajaran nilai religius tokoh utama novel Jangan Pernah Menyerah karya Aldilla D. Wijaya di SMK. Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsi nilai religius tokoh utama novel Jangan Pernah Menyerah karya Aldilla D. Wijaya; 2) mendeskripsi implikasi pembelajaran nilai religius tokoh utama novel Jangan Pernah Menyerah karya Aldilla D. Wijaya di SMK.
Sumber data penelitian ini adalah novel Jangan Pernah Menyerah Karya Aldilla D. Wijaya. Wujud data dalam penelitian ini adalah berupa kalimat dan wacana yang berkaitan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk deskripsi.
Hasil penelitian ini dapat dideskripsikan bahwa: 1) Nilai religius tokoh utama novel Jangan Pernah Menyerah karya Aldilla Dharma, diperoleh 52 kutipan, antara lain: Akidah terdapat dalam 5 kutipan data dengan persentase 9,62%; Syariat terdapat dalam 24 kutipan data dengan persentase 46,15%; dan Akhlak terdapat dalam 23 kutipan data dengan persentase 44,23%; dan 2) Implikasi pembelajaran nilai religius tokoh utama novel Jangan Pernah Menyerah karya Aldilla D. Wijaya di SMK yaitu sesuai dengan tujuan pengajaran sastra, dapat kita lakukan beberapa upaya kaitannya bagi pembelajaran bahasa di SMK, yang diarahkan kepada usaha untuk menimbulkan pemahaman dan penghargaan terhadap hasil cipta manusia Indonesia. Diharapkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan tentang sastra yang memadai dalam melakukan kegiatan mengapresiasi.
Saran yang dapat penulis sampaikan diharapkan guru mampu membimbing siswa untuk lebih memahami bagaimana mengkaji unsur ekstrinsik novel sehingga pengajaran sastra lebih kreatif, membina akhlak peserta didik dan dapat menikmati indahnya sastra, membina akhlak dalam karya sastra pada kehidupan manusia. Muncul insan-insan yang mempunyai sikap yang positif terhadap sastra karena kesadaran bahwa, sastra dapat memperkaya batin pembacanya.
15145001070 | WAH n C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain