Skripsi
PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH AMPAS TAHU DAN DARAH AYAM PADA MEDIA KULTUR TERHADAP PERTUMBUHAN BIOMASSA CACING SUTRA ( Tubifex sp. )
Pakan alami merupakan makanan hidup bagi larva dan benih ikan maupun udang. Jenis jenis pakan alami yang dimakan ikan sangat beragam, tergantung pada jenis ikan dan tingkat umurnya, untuk jenis ikan hias pakan alami yang sesuai yaitu cacing sutera atau juga dikenal dengan cacing sutra (Tubifex sp.). Cacing sutra ini biasanya diberikan dalam keadaan hidup atau masih segar karena lebih disukai ikan. Cacing sutera (Tubifex sp.) cukup mudah untuk dijumpai, dan jika dibudidayakan tidaklah sulit untuk melakukannya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk : 1) Mengetahui pengaruh pemberian limbah ampas tahu dan darah ayam. 2) Menentukan dosis pemberian limbah ampas tahu dan darah ayam terbaik bagi pertumbuhan cacing sutera (Tubifex sp). Cacing yang digunakan dalam penelitian ini adalah cacing sutra dengan ukuran panjang 1,3-1,5 cm dan bobot 0,02 gram, wadah menggunakan kotak kayu berukuran
50x15x10cm, media berupa campuran lumpur + ampas tahu, lumpur + darah ayam dan lumpur tanpa campuran sebagai kontrol. Pakan berupa campuran ampas tahu dan darah ayam dengan dosis 750 dan 1500 gram setiap 8 hari sekali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan model percobaan menggunakan model faktorial, dengan 2 faktor yaitu jenis media dan dosis pakan. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas data, sidik ragam (ANOVA), dilanjutkan uji BNT. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan limbah ampas tahu dan limbah darah ayam memberikan pengaruh terhadap perkembangan bobot individu, bobot biomassa, populasi cacing sutra (Tubifex sp.). Nilai pertumbuhan cacing sutra tertinggi pada perlakuan A1B1 dengan kombinasi media lumpur dan ampas tahu dengan perbandingan 1,5 kg :
1,5 kg, dosis pakan berupa campuran limbah ampas tahu dan limbah darah ayam sebanyak 1500 gram, yaitu memperoleh pertumbuhan bobot individu mutlak sebesar 0,032 gram, bobot biomassa mutlak 536,65 gram. Pertambahan populasi perlakuan A3B2 merupakan hasil terbaik yaitu sebesar 5573 ekor. Parameter kualitas air selama proses pemeliharaan cacing sutra masih dalam batas kelayakan untuk kehidupan dan pertumbuhan cacing sutra (Tubifex sp.).
Kata kunci : Cacing sutra (Tubifex sp.), ampas tahu, darah ayam, kelangsungan hidup, biomassa
321255000120 | HID p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain