Skripsi
PERSPEKTIF GENDER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
Kata Kunci: perspektif gender, analisis gender, implikasi.
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut: (1) Mendeskripsikan tokoh dan penokohan dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. (2) Mendeskripsikan analisis gender dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. (3) Mendeskripsikan implikasi aspek gender terhadap pembelajaran sastra di SMA.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah teks novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Wujud data penelitian ini yaitu .penggalan wacana atau paragraf. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah teknik simak catat.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Tokoh dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye terdiri dari tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dalam novel ini yaitu Tania dan beberapa tokoh tambahan yaitu Danar, Dede, Ratna, Ibu, Anne, Adi, Miranti, Jhony Chan dan Miss G. Tokoh protagosinya Danar, tokoh antagonisnya Tania. Tokoh sederhanya dalam novel adalah Kak Ratna, tokoh bulat dalam novel adalah Tania. (2) Analisis aspek gender dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye yaitu sebagai berikut: melawan anggapan marginalisasi pada perempuan, melawan anggapan stereotipe pada perempuan, kekerasan pada perempuan, melawan anggapan subordinasi pada perempuan dengan pekerjaan sektor publik dan kebebasan dalam menentukan pasangan hidup. (3) Implikasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA khususnya pada kelas XI semester gasal dalam pembelajaran memahami berbagai hikayat, novel Indonesia atau novel terjemahan dengan kompetensi dasar menganalisis unsur interinsik dan unsur ekstrinsik novel Indonesia atau novel terjemahan.
Berdasarkan hasil penelitian maka siswa disarankan ketika membaca novel untuk memperhatikan tokoh serta watak tokoh yang bertujuan dapat mengetahui pemahaman gender melalui karya sastra. Guru disarankan dapat memaksimalkan penggunaan bahan pembelajaran, novel ini dapat menjadi alternatif yang baik dalam pembelajaran sastra.
15135000550 | BUD p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain