Skripsi
PERAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KEEFEKTIFAN KOMUNIKASI PADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 KRAMAT KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 (Studi PTBK Pada Peserta Didik Kelas X)
Kata Kunci : Konseling Kelompok, Keefektifan Komunikasi
Latar belakang penelitian adanya peserta didik yang belum mampu berkomunikasi secara efektif, konseling kelompok belum terlaksana dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keefektifan komunikasi peserta didik, serta untuk mengetahui peran konseling kelompok dalam meningkatkan keefektifan komunikasi pada peserta didik kelas X IPS 5 di SMA Negeri 1 Kramat Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini dirancang menggunakan Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling (PTBK) dengan populasi penelitian berjumlah 320 peserta didik, dengan sampel 32 peserta didik. Alat pengumpul data berupa observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan catatan anekdot. Penelitian tindakan ini terdiri dari empat komponen pokok: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Indikator keberhasilan sesuai dengan kesepakatan peneliti dengan guru BK sekolah yaitu 75%.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis deskriptif, hasil penelitiaan diperoleh keefektifan komunikasi peserta didik yang relevan dengan indikator komunikasi efektif pada kondisi awal (prasiklus) sebelum dilakukan kegiatan konseling kelompok diperoleh rata-rata sebesar 53,12%, sedangkan keefektifan komunikasi peserta didik yang relevan dengan indikator komunikasi efektif pada siklus I sebesar 67,50%, kemudian keefektifan komunikasi peserta didik yang relevan dengan indikator komunikasi efektif pada siklus II sebesar 86,87%, sudah melebihi indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75%. Sehingga kegiatan konseling kelompok dalam meningkatkan keefektifan komunikasi dikatakan telah berhasil dan penelitian dihentikan. Terdapat peran konseling kelompok dalam meningkatkan keefektifan komunikasi, hal ini terbukti pada tingkat keefektifan komunikasi peserta didik yang relevan dengan indikator komunikasi efektif prasiklus sebesar 53,12%, siklus I sebesar 67,50%, dan siklus II sebesar 86,87%. Dari hasil tersebut, dapat dilihat bahwa adanya perubahan yang signifikan dari tiap-tiap siklus setelah dilakukan kegiatan konseling kelompok. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ‘’konseling kelompok berperan dalam meningkatkan keefektifan komunikasi di SMA Negeri 1 Kramat Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017’’.
Saran dari penulis bahwa konseling kelompok berperan dalam meningkatkan keefektifan komunikasi peserta didik, untuk itu diharapkan pihak sekolah dapat menjadikan bahan evaluasi dalam kegiatan konseling kelompok selanjutnya.
11135000040 | NAD p C1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain